[Culinary] Berburu Manuk Londo di Cupuwatu Resto


Pertama denger nama “Cupuwatu”, saya langsung terbayang Cupumanik Astagina. Bagi siapapun yang pernah membaca kisah Ramayana, pasti pernah mendengar kisah ini.

Sebuah kisah menarik tentang “cupu” yang menjadi awal perkara kenapa Subali-Sugriwa-Anjani yang merupakan anak dari pasangan Resi Gotama-Dewi Indradi berubah menjadi kera, padahal sebelumnya mereka terkenal tampan dan cantik rupawan. Jika dirunut sampai akhir, bantuan pasukan kera bagi Rama untuk mengalahkan Rahwana-pun adalah “dharma” yang dilakukan oleh Sugriwa-Hanoman (putra Anjani) atas kesalahan mereka di masa lalu.

Kisah Cupumanik Astagina pun telah di-Islam-kan oleh Sunan Kalijaga lewat ajaran Astabrata. Astabrata adalah inti ajaran dari kisah Cupumanik Astagina, yang diwujudkan dalam delapan hal yaitu wanita, garwa, wisma, turangga, curiga, kukila, waranggana, dan pradangga. Seorang manusia jawa, hanya akan disebut sempurna jika memiliki delapan hal tersebut.

Cupuwatu Resto
Cupuwatu Resto

Tapi terlepas dari semua kisah pewayangan tersebut, tahukah kalian bahwa di Kalasan Yogyakarta terdapat sebuah dusun bernama Cupuwatu? Buat saya, Kalasan adalah desa tua yang menjadi saksi sejarah peradaban manusia. Bagaimana tidak? Di kawasan tersebut, benda peninggalan arkeologis bisa kita temukan tersebar setiap sudutnya. Dari banyaknya candi yang ditemukan, bisa dibilang Kalasan adalah tanah yang dihadiahkan oleh Raja kepada kaum Brahmana untuk bersembahyang. Tidakkah ini menyiratkan bahwa pada masa itu Raja sangat memperhatikan kehidupan beragama rakyatnya 😉

Lantas apa spesialnya dusun Cupuwatu di Kalasan? Dusun Cupuwatu dibedakan menjadi dua, yaitu Dusun Cupuwatu I dan Dusun Cupuwatu II. Menurut data arkeologis, di dusun ini pernah ditemukan sebuah tugu berbahan batu andesit setinggi 3,5 meter. Batu tersebut kemudian dipindahkan oleh wong Belanda sebagai hiasan halaman Loji Kebon yang didirikan sekitar 1824.

Loji Kebon tersebut-lah yang saat ini kita kenal sebagai Gedung Agung. Sebuah gedung bersejarah yang juga pernah dipakai sebagai Istana Kepresidenan pada saat Ibukota Negara Indonesia berpindah ke Yogyakarta.

Tugu tersebut dinamakan Tugu Cupuwatu, karena lokasi ditemukannya terletak di dusun Cupuwatu. Kesepakatan arkeolog memang begitu, menamakan benda arkelogis yang ditemukan sesuai nama dusunnya. Bagaimanapun nama dusun adalah warisan leluhur yang tak lekang oleh jaman, meskipun pada kenyataannya, saat ini banyak warga local yang tidak tahu “sejarah asal usul” nama dusunnya sendiri atau yang terburuk mengganti nama dusun mereka dengan nama yang “disesuaikan” oleh jaman.

Mengusung sejarah panjang yang menarik inilah, saya pertama kali berkenalan dengan dusun Cupuwatu. Sebagai pecinta benda-benda purbakala, tentu saya biasa mblusukkan di kawasan Kalasan demi hunting “watu”. Acara hunting watu-pun semakin menarik tatkala beberapa bulan ini saya mengenal “Cupuwatu Resto”.

Ternyata Cupuwatu Resto merupakan anak dari PT. Cupuwatu Kayarasa yang membangun perumahan di dusun Cupuwatu. Rupanya Cupuwatu Kayarasa bergerak di beberapa hal, diantaranya perumahan dan resto.

Cupuwatu Resto
Cupuwatu Resto

Cupuwatu Resto beralamat di jalan Solo Km.11,8 Komplek Grand Cupuwatu Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman DIY. Tepat di pinggir jalan raya Jogja-Solo. Cupuwatu Resto buka setiap hari mulai dari jam 10.00 WIB sampai jam 22.00 WIB. Kalo kalian datang dari arah Jogja, Cupuwatu Resto berada di kiri jalan. Plang-nya cukup besar, dan pasti terlihat mata. Di halaman resto, ada sebuah kereta kencana yang cukup besar dipajang.

Sejak pertama masuk, “aroma” Jawa Cupuwatu Resto sangat terasa dari gending-gending yang dialunkan. Jangan kaget, kalo di Resto ini, wedang jamu bisa didapatkan free. Minuman yang sangat cocok diminum pas musim hujan ini, bisa kita dapatkan hangat dan fresh, langsung diracik oleh bakul jamu yang sengaja didatangkan oleh Cupuwatu Resto.

Cupuwatu Resto
French Quail

Menu andalan dari Resto ini adalahManuk Londo atau yang biasa disingkat Malon. Apa sih Manuk Londo itu? Manuk Londo sejenis unggas yang aslinya bernama French Quail. Namanya agak susah dilafalkan lidah lokal, makanya sebutan “Manuk Londo” dipakai untuk mempermudah penyebutan. Kalo saya sih nyebutnya Kukila (burung-dalam konsep Astabrata) 😉

Manuk Londo, memang sengaja didatangkan pertama kali dari luar negeri. Dengan banyaknya permintaan, akhirnya Manuk Londo dikembangbiakkan sendiri oleh Cupuwatu. Nah, ini yang bikin salut, Cupuwatu kerjasama dengan peternak lokal untuk memelihara si Manuk Londo. Jadi, Cupuwatu Resto ikut mensejahterakan para peternak dengan kegiatan padat karya. Hasil dari peternakan “Manuk Londo” tersebut, jadi supply utama dari resto ini. Bayangkan untuk Cupuwatu Resto sendiri, para peternak kudu menyediakan stock minimal 100 ekor Manuk Londo per hari, itu belum termasuk jika ada permintaan tambahan dari tempat lain lho.

Cupuwatu Resto
Cupuwatu Resto

Ada empat menu special dari Manuk Londo di Cupuwatu Resto; yaitu Manuk Londo Goreng Kuning, Manuk Londo ala Peking, Manuk Londo Bakar Klaten, dan Manuk Londo BBQ. Sayangnya, saya hanya mencoba dua varian Manuk Londo, karena Manuk Londo ala Peking dan Manuk Londo Goreng Kuning-nya habis laris manissss.

Yuks, kita bahas makanan apa saja yang saya cicipi di Cupuwatu Resto 😉

Cupuwatu Resto
Manuk Londo Bakar Klaten

Manuk Londo Bakar Klaten. Sesuai namanya, Manuk Londo yang ini diolah dengan taste local. Rasanya lebih mirip dengan Ayam Kampung Bakar Kalasan, bedanya daging Manuk Londo lebih lembut pas digigit, lebih nyezzz gitu. Barangkali karena ukuran tubuh Manuk Londo lebih kecil dari ayam kampung, makanya bumbunya lebih meresap hingga ke tulang. Seporsi harganya 27.500. Menurut saya, ini termasuk murah soalnya harga segitu sudah termasuk nasi, es teh/ teh panas, lalapan dan sambal. Yang paling saya suka, sambalnya bisa milih sendiri dan boleh nambah sesukanya, free! Nilai plusnya, sambalnya bener-bener pedes bahkan lalapannya terhitung selengkap masakan Sunda (plus buah takokak mentah 😉 ).

Cupuwatu Resto
Manuk Londo BBQ

Manuk Londo BBQ. Seporsi harganya 27.500. Sama dengan menu Manuk Londo lainnya, harga tersebut sudah free nasi, es teh/ teh panas, lalapan dan sambal. Manuk Londo versi BBQ, tastenya lebih manis dibandingkan yang lain. Efek olesan madu pada dagingnya. Tapi kalo udah “dicowelkan” pada sambalnya, passs banget 😉 Nilai plusnya ada pada Butter Rice yang dimasak khusus dengan campuran daun parsley, ahik ahik *bikin klepek-klepek jiwa raga*

Cupuwatu Resto
Daging Kicik

Ada beberapa pilihan nasi di Cupuwatu Resto, mulai dari nasi putih, nasi merah, nasi bakar, sampai nasi goreng Jawa dan nasi goreng Ikan Asin, cuma kurang satu nih, belum ada menu nasi uduknya 😉

Cupuwatu Resto
Tumis Kangkung

Untuk sayuran, ada beberapa pilihan menu, seperti: sayur lodeh terong, brongkos tetelan, tumis daun papaya, dan tumis kangkung. Saya paling demen sama tumis kangkung-nya. Rasanya hommy banget! 😉

Cupuwatu Resto
Pindang Patin

Nah, bagi penggila patin, seperti saya, Cupuwatu Resto ga boleh dilewatkan! Disini disediakan berbagai macam patin; mulai dari Pepes Patin, Patin Balado, dan Pindang Patin.

Cupuwatu Resto
Rendang Jengkol

Masih banyak pilihan kuliner lainnya di Cupuwatu Resto yang wajib coba, mulai dari Bistik, Mangut Belut, Empal Gepuk, Daging Kicik, Daging Cabe Ijo, Garang Asem Ati Rempelo, Garang Asem Ayam, Ayam Opor, Ayam Bakar Kecap, Ayam Goreng Kuning, Sup Iga, Sup Ayam Pecok, Soto Ayam, Gurame, hingga Rendang Jengkol, Tempe Bacem, Tahu Bacem, Sate Ati Ampela, dan Sate Usus. Pokoknya, semua kuliner Jawa disajikan ditempat ini!

Cupuwatu Resto
Sayur Lodeh Terong ala Cupuwatu Resto

Untuk kudapan, ada beberapa pilihan, semisal; kentang goreng, singkong goreng, pisang goreng, tempe mendoan, tahu kemul, dan bakwan jagung. Dari beberapa yang saya cicipi, saya merekomendasikan Singkong Goreng Keju dan Tempe Mendoan-nya. Cocok banget buat temen secangkir kopi di musim hujan seperti ini!

Cupuwatu Resto
Singkong Goreng Keju

Untuk minuman, Cupuwatu Resto selain menyediakan berbagai wedang jamu secara free, di sini juga disediakan berbagai minuman khas Jawa seperti Wedang Tape, Wedang Ketan, Wedang Jahe, Wedang Uwuh, Teh Jahe Susu, Sekoteng, Teh Poci, Teh Tubruk, Teh Madu, Teh Jahe, Teh Betot, dll. Ada juga berbagai varian jus, milkshake, smoothy dengan range harga antara 8ribu sampai 13ribu.

Cupuwatu Resto
Wedang Uwuh ala Cupuwatu Resto

Selain makanan yang enak, Cupuwatu Resto juga menyediakan Meeting Room yang sangat nyaman buat kalian yang ingin mengadakan acara di sini. Pemesan makanan minimal untuk 30 nett, bisa free sewa Meeting Room. Jangan khawatir soal harga makanan, ada beberapa paket yang sengaja disesuaikan dengan isi kantong kita 😉

Cupuwatu Resto
Teh Betot ala Cupuwatu Resto

Paket Kunthi dengan harga 27.500,- per nett. Paket Kunto Dewo dengan harga 30ribu per net. Paket Arjuna dengan harga 35ribu per nett. Paket Janoko dengan harga 40ribu per nett. Paket Shinta dengan harga 55ribu per nett. Paket Bima dengan harga 75ribu per nett. Untuk Coffee Break, juga ada paket special 😉 mulai dari 15ribu per pax, 20ribu per pax, hingga 25ribu per pax.

Cupuwatu Resto
Tempe Mendoan

Kapasitas Meeeting Room sekitar 100 orang hingga 150 orang, lengkap dengan fasilitas sound system, free wifi, musholla, area parking, ATM Area, dan Live Music. Pokoknya dijamin lengkap! Untuk info lebih lanjut bisa buka website Cupuwatu Resto di www.cupuwaturesto.com.

Kelebihan Cupuwatu Resto. Pertama, makanannya enak. Taste-nya Resto, tapi harga terjangkau kantong mahasiswa. Kedua, pelayanannya cukup cepat dan ramah. Penting banget nich. Saya termasuk konsumen yang ogah datang dua kali ke tempat makan yang super lelet! Ketiga, ruangannya lumayan besar untuk mengadakan gathering plus punya fasilitas lengkap! Mulai dari area parking, musholla, free wifi, sampai ATM area. Keempat, suasananya sangat Jawa dan hommy! Kelima, kamar mandi dan wastafell-nya bersih. Percaya ga, kualitas makanan sebuah restoran itu dinilai dari kebersihan toilet-nya. Sama dengan rumah pribadi, kalo penghuninya jorok, kebayang khan kualitas kebersihan makanannya. Catet ini tuips! 😉

Kekurangan dari Cupuwatu Resto. Restorannya terletak jauhhh dari rumah saya. Ahik ahik ;-( Kalo mau makan disini, kudu niat banget ya dibela-belain ke daerah Kalasan -ujung timur Provinsi DIY-. Untungnya, Cupuwatu Resto dekat dengan berbagai objek wisata di Jogja, missal Candi Sambisari, Candi Kalasan, Candi Sari, Candi Prambanan, Candi Boko. Jadi kalo pas mblusukkan di Candi, sekalian wisata kuliner di Cupuwatu Resto.

Nah teman-teman, kalo kalian liburan ke Jogja atau sedang jalan-jalan dari Candi ke Candi di kawasan Kalasan-Prambanan, rasanya ga lengkap kalo ga pernah makan di Cupuwatu Resto. Cupuwatu Resto merupakan Restoran Jawa dalam konsep modern tanpa meninggalkan ke-Jawa-annya. Seperti kata HB IX: “Walaupun saya telah mengenyam pendidikan Barat, namun pertama-tama saya adalah dan tetap akan menjadi orang Jawa.”

Mari kita cintai Kuliner Nusantara 😉

This slideshow requires JavaScript.

Happy Culinary!

Tulisan Terbaru:

Advertisement

3 thoughts on “[Culinary] Berburu Manuk Londo di Cupuwatu Resto

monggo silahkan nyinyir disini ;-)

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.