Nah, ini adalah salah satu tempat ngopi yang lagi naik daun di Jogja. Namanya Its Coffee Espresso Bar. Lokasinya di Jogja Paradise, salah satu pusat kuliner “baru” di Jalan Magelang Km.5,5 Yogyakarta.
Jogja Paradise memang baru beberapa bulan di buka, tapi peminatnya sudah membludak. Jogja Paradise hampir sama dengan foodcourt yang lain, juga menyediakan beberapa varian makanan, bedanya Jogja Paradise dikemas dengan cara yang “mahal”, varian makanannya pun termasuk yang mahal. Istimewanya, Jogja Paradise menyediakan lahan parkir yang lumayan luas, wifi, juga live band tiap malam.
Dari beberapa venue makanan yang ada di Jogja Paradise, salah satunya Its Coffee Espresso Bar. Varian menu yang ditawarkan Its Coffee Espresso Bar hampir sama dengan varian menu yang ditawarkan Kedai Kopi. Beberapa teman memberikan info, kalo owner kedua tempat ngopi ini memang sama. Hanya saja dikemas dengan cara yang berbeda. Its Coffee Espresso Bar dikemas untuk kalangan menengah ke atas.
Seperti umumnya tempat ngopi lainnya, Its Coffee Espresso Bar penuh dengan pasangan pacaran, orang-orang yang sibuk menatap laptop atau tablet, gang ngopi yang sedang ngobrol ketawa ketiwi, bahkan orang yang sedang rapat tentang pekerjaan. Yang terakhir ini bikin saya wow, tapi sungguh-sungguh terjadi. Ga asyik juga, kalo kamu sedang ketawa ngakak, trus di sebelahmu lagi ngomong serius. Kesannya, saya kayak anak kecil yang ga tahu unggah ungguh ;-(
Ada beberapa menu yang kami coba disana. Yuks, kita bahas satu per satu 😉
Royal Cappuccino Hazelnut Mezzo. Dari namanya ajah udah pengen disruput. Huehehe. Royal Cappuccino ukuran Mezzo segelas harganya 31.500. Sengaja saya pilih flavor Hazelnut, soalnya kedua varian ini favorit banget. Soal rasa, mantep! Saya paling suka ngopi di tempat yang oleh barista-nya, gula sengaja dipisahkan. Jadi, berapa banyak takaran gula yang dimasukkan ke segelas kopi, adalah wewenang penuh dari si penyeruput kopi 😉
Green Tea Latte Mezzo. Gimana rasanya kalo kopi dicampur Green Tea? Hihihi. Ini pilihannya Chandra. Segelas Green Tea Latte ukuran Mezzo harganya 25ribu. Meski rasanya “aneh”, ternyata enak juga lho. Lain kali saya pingin juga nyobain Green Tea Latte tapi versi Ice, kayaknya lebih yummy tuh!
Espresso with Flavor Green Tea. Kedengeran aneh ya? Rasanya pun aneh. Huahaha. Ini pilihannya dr. Pink. Soal harga, lebih murah dari dua menu minuman lainnya. Tapi soal rasa, ini yang paling greng. Seperti umumnya espresso, gelasnya paling kecil dibandingkan dua yang lain. Segelas harganya 12.500.
Fatty Sandwich. Seporsi harganya 35ribu. Sesuai namanya, ukurannya sangat “fatty”. Untuk rasa, ya standar sandwich-lah. Satu porsi mendapat 8 irisan roti sandwich yang mantap. Kalo kalian dateng bareng teman-teman yang kelaparan, Fatty Sandwich direkomendasikan buat dipesan. Kenyang banget!
Overall, ngopi di Its Coffee Espresso Bar sangat menyenangkan. Meskipun harga kopinya termasuk yang tidak menyenangkan buat kantong mahasiswa. Tapi buat sesekali nongkrong ngopi bersama-sama teman-teman, Its Coffee Espresso Bar adalah salah satu alternative yang sangat direkomendasikan untuk dicoba. Mungkin, 2 tahun ke depan, Jogja akan menjadi kota yang memecahkan rekor MURI sebagai kota dengan kedai kopi terbanyak di Indonesia. Huahaha.
Happy Culinary 😉
Tulisan Terbaru:
- Saya Belajar Menulis (Lagi)
- Menghirup Wangi Kopi Maison Daruma Roastery
- Tidak Hanya Sukses, Balkonjazz Festival 2019 Membuka Mata Dunia Keberadaan Balkondes
- Rainforest World Music Festival 2019 Hadir Lagi!
- 360 Dome Theatre, Destinasi Wisata Instagramable sekaligus Edukasi di Jogja
- Hipnotis Madihin dan Baju Berkulit Kayu di Festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2018
- Menyusuri Romantisme Venesia dari Timur
- The Kingdom of Balkanopolis di panggung Rainforest World Music Festival 2018
- Gelombang Dahsyat At Adau di Rainforest World Music Festival Kuching 2018
- Semerbak Wangi Rainforest World Music Festival Kuching Sarawak
- Merayakan Musik di Rainforest World Music Festival Kuching Sarawak
pacarkecilku 