Bulan puasa yang lalu, iseng-iseng saya naek KRL Commuter Line dari Stasiun Cikini menuju Bogor. Sebenarnya ga tau mau kemana. Pada prinsipnya, asal jalan ajah, menghabiskan waktu.

Awalnya saya pengen banget ke Taman Mekarsari. Sudah tanya ke beberapa temen, katanya lumayan jauh. Akhirnya, diputuskan ke Taman Safari Cisarua Bogor. Meski sudah berkali-kali datang ke sini dan tau kalo retribusi masuknya mahal sekali. Tapi tak apalah, daripada bengong khan mending jalan-jalan lihat alam. Ya khan?
Taman Safari Cisarua Bogor dibangun tahun 1980, awalnya ini merupakan lahan perkebunan teh yang sudah tidak produktif lagi, lalu di sulap sebagai wahana wisata keluarga berwawasan lingkungan dan berorientasi habitat satwa alam bebas.
Di Indonesia, ada 3 taman safari, yaitu Taman Safari Indonesia I berlokasi di area Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Desa Cibeureum di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Taman Safari Indonesia II berlokasi di lereng Gunung Arjuna Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Dan Taman Safari Indonesia III di desa Serongga Kecamatan Gianyar, Bali.
Meski saya pribadi, ga pernah keluyuran di Bogor. Tapi setidaknya, dengan pengalaman beberapa kali mengunjungi Taman Safari Cisarua, saya ada bayangan, seperti apakah rute menuju Taman Safari Cisarua.

Awalnya bingung dengan angkot yang begitu banyak di Bogor, tapi untungnya beberapa supir angkot cukup baik, dan saya di antarkan ke “tumpukan” angkot menuju daerah Cisarua. Saya ingat banget, angkot yang saya naiki dari Bogor ke Cisarua berupa L-300 warna putih yang ga ada kunci kontaknya. Mana mas supir ngebut banget, aduuuh saya degh-deghan banget takut mobil yang saya naiki ga kuat nanjak pas di daerah Puncak, atau malah ga bisa nge-rem pas kebut-kebutan di jalan. Alhamdullilah, meski dengan hati dag-dig-dug yang ga jelas, tapi kami para penumpang, selamat sampai di tujuan 😉
Taman Safari Cisarua Bogor berada sekitar 78 km dari Kota Jakarta atau sekitar 80 km dari Kota Bandung. Jika dihitung dari Kota Bogor, maka berada sekitar 20 km. Atmosfer di Taman Safari Cisarua sangat nyaman, selain mata kita disuguhkan pemandangan hijau, kelembaban udara pada suhu rata-rata 16 – 24 derajat Celsius dan dengan ketinggian 900-1800 m pada permukaan laut, membuat Taman Safari Cisarua layak menjadi salah satu tujuan utama wisata pendidikan bagi anak-anak untuk mengenal alam dan satwa lebih dekat di daerah Bogor.
Sayangnya harganya terlalu mahal, untuk ukuran rakyat jelata kayak saya, 100ribu per orang. Bayangkan kalo saya datang bersama suami, lalu bawa 3 orang anak. Wuiiih 500ribu cuma buat tiket masuknya ajah! #cepetkere
Untungnya tariff mahal tersebut sudah termasuk biaya bus safari yang mengajak kami keliling “mengenali” berbagai macam species plus cerita dari driver bus yang merangkap guide kami. Ini pengalaman pertama saya naik bus safari yang disediakan oleh Taman Safari Cisarua, biasanya saya naik mobil pribadi atau bus rombongan. Ternyata lebih seru naik bus safari lhooo ada bumbu cerita di setiap kelokan, setiap tempat, bahkan tiap jenis hewan. Mantaplah! Ga sia-sia saya keluar duit lebih 😉
Yang berkesan dari kunjungan yang lalu, karena kami datang pas bulan puasa, Taman Safari Cisarua sepiii banget! Seumur-umur baru kali ini saya ke Taman Safari Cisarua dalam kondisi sepi begini, apalagi kami pas datang di hari kerja, bisa dibayangkan betapa sepinya Taman Safari Cisarua.
Keuntungan berkunjung ke Taman Safari Cisarua pas bulan puasa adalah ga perlu antri ataupun rebutan dengan siapapun. Mau naek kereta gantung? Ga perlu antri, tinggal naek karena cuma kami pengunjung yang ada. Mau berfoto dengan hewan langka yang biasanya kudu antriii panjang? Oh so pasti, langsung bayar tiket, langsung duduk, langsung jepret (berkali-kali)! 😉 Mau nonton atraksi hewan? bagai pengunjung special, cuma kami yang duduk di kursi penonton, tanpa ada pengunjung yang laen. Mau mencoba setiap wahana permainan? Dijamin puas. Ga ada saingan. Benar-benar sempurna!


Dari sekian cerita, apakah saya mengalami kejadian buruk di Taman Safari Cisarua? Pastinya ada . Saya dicium belalai gajah! Oh my God, semenjak itu saya selalu panik dan langsung lari kalo liat gajah dekat-dekat ke saya. Masih terasa di-cipok gajah! Huahaha 😉
Selamat Berpetualang!
Tulisan Terbaru:
- Saya Belajar Menulis (Lagi)
- Menghirup Wangi Kopi Maison Daruma Roastery
- Tidak Hanya Sukses, Balkonjazz Festival 2019 Membuka Mata Dunia Keberadaan Balkondes
- Rainforest World Music Festival 2019 Hadir Lagi!
- 360 Dome Theatre, Destinasi Wisata Instagramable sekaligus Edukasi di Jogja
- Hipnotis Madihin dan Baju Berkulit Kayu di Festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2018
- Menyusuri Romantisme Venesia dari Timur
- The Kingdom of Balkanopolis di panggung Rainforest World Music Festival 2018
- Gelombang Dahsyat At Adau di Rainforest World Music Festival Kuching 2018
- Semerbak Wangi Rainforest World Music Festival Kuching Sarawak
- Merayakan Musik di Rainforest World Music Festival Kuching Sarawak
ih singanya lucu 😀
heeh cute banget ya? pengen diajak pulang ;D
hahaha udah dibawa pulang ke Jogja aja mbak
lumayan buat jagain kost-an -_-
pengennya gitu. tapi aku tak mampu. dia makan daging. aku makan tempe. wuihhh bisa cepet kere aku! ;P
waaa, itu macannya lucuuu, asli itu? keliatan jinak – jinak merpati eh! tetep macan sih hahaa
asli donkkkk ;D tampak jinak di foto, aslinyaaa wihhhh sangarrrrrr!!!!
itu macam asli atau beneran ya..
kalau ke bogor saya akan sempatkan mampir ke taman Safari bersama keluarga
benerannnnn donkkk ;D
bayar 15ribu untuk 3 kali jepretan, tapi kalo pas sepi bisa photo sepuasnya sama macan atau singa, tinggal milih ajah, huehehe
jam operasinya jam brp sih… klu mang lebih seru naik bus drpad bawa masuk mobil sendiri.. brarti gak mesti ya.. y bawa mobil jd masuk pke mobil??/ Klu hari kerja (gak libur sekolah dan bukan weekend) apa tetap buka?? 🙂
bukan bus, tapi mobil wisata keliling 😉
pas hari kerja tetap buka, hanya saja satu pintu.
saya malah lebih suka datang pas hari kerja
karena sepi, lebih leluasa buat ambil photo2 narsis ;D
tpi klu hari krja.. gak ada animal show nya ya???
seingetku ada, tetap pentas meski penontonnya terbatas ;D