Pernah makan pecel Yu Sri? Di Jogja, ini adalah salah satu tempat kuliner yang sangat terkenal. Terletak di Jalan Palagan Tentara Pelajar Km.9 No. 8, Yogyakarta.
Tiap hari pas berangkat atau pulang kerja saya melewati tempat ini. Pertama kenal pecel Yu Sri pas jaman kuliah. Kebetulan teman kuliah rumahnya di dekat perumahan Merapi View dan (dulu) pacarnya rumahnya di dekat Pasar Rejodani. Berhubung saya sering dimintai tolong mengantar pulang kuliah teman saya yang satu ini, jadi hampir semua kuliner di kawasan tersebut sudah pernah saya icip icip sebagai menu makan siang, salah satunya Pecel Yu Sri di jalan Palagan Tentara Pelajar ini.
Itu bertahun-tahun dulu. Sekarang, semenjak saya bekerja, memory saya pasti berulang kembali ke jaman kuliah kalo pas makan siang dapet “jatah” nasi kotak dari pecel Yu Sri. Rumah Makan Pecel Yu Sri di Jogja telah berdiri sejak tahun 1970. Makanya hampir semua warga Jogja, dah pernah nyobain makan di sini.

Rumah makannya memiliki halaman yang luas. Bentuk restorannya adalah rumah Joglo ala Jogja yang di setting klasik. Kebanyakan yang makan di sini adalah keluarga. Beberapa juga rombongan dari kantor. Pas terakhir saya makan siang di sini, serombongan suster juga doyan banget makan di sini. Pas saya ajak ngobrol salah satu suster, katanya hampir tiap hari makan di sini. Witing Trisno Jalaran Seko Kulino. Jatuh cinta sama pecelnya karena tiap hari makan disini, gitu kira-kira terjemahannya 😉

Sesuai namanya, menu khas dari tempat ini adalah nasi pecel. Nasi nya bisa pilih mau nasi putih ato nasi merah. Pecelnya khas daerah Jogja (atau khan Jatim ya?) yaitu pecel dengan bunga turi. Setiap makan pecel, jadi inget desa Turi di Sleman ya? Bumbu pecelnya termasuk pedas untuk ukuran Jogja yang umumnya penyuka manis. Seporsi pecel ini harganya cuman 6ribu. Murah khan?

Selain pecel, ada menu lainnya seperti ayam kampung goreng kremes dengan harga 11ribu seporsi. Ayam kampung nya pake cap ayam kampung 100% asli! 😉 Selain ayam kampung juga ada bebek. Bisa dibakar ato digoreng sesuai selera. Buat penyuka kepala ayam/ kepala bebek, kalo beli 5 gratis 1. Hihihi.


Ada juga menu seafood kayak udang, cumi, bawal goreng, kerang, wader, dll. Plus bermacam-macam pilihan sambel. Top Markotop khan? Kalo kalian ga suka pecel, di sini juga ada lho sayur Lombok ijo yang maknyuzzz banget! *nulis sambil ngences*
Kalo kalian takut mahal makan di sini. Tenang ajah, ada 6 pilihan paket hematnya kok. Terserah mau pilih yang mana?
Selain di Jalan Palagan Tentara Pelajar. Pecel Yu Sri juga buka cabang di Jalan Wates Km.6 Ambarketawang Gamping Sleman. Kata temen-temen, ada juga kok Pecel Yu Sri di Simpang Lima Semarang. Kayaknya sich sama. Tapi saya belum pernah nyoba yang di Semarang, jadi belum tau juga punya rasa yang sama ato ga?

Nah, buat saya nilai plusnya adalah ada bermacam-macam pilihan minuman yang khasnya pake gula batu pas menikmatinya, misalnya ajah kayak Teh Poci, Wedang Uwuh, Teh Jahe, Wedang Secang, dlll. Ada juga minuman kayak kunir asem dan beras kencur, plus kelapa muda. Slogannya sich “Melestarikan Warisan Leluhur”.
Bikin ngiler ya? 😉
Tulisan Terbaru:
- Saya Belajar Menulis (Lagi)
- Menghirup Wangi Kopi Maison Daruma Roastery
- Tidak Hanya Sukses, Balkonjazz Festival 2019 Membuka Mata Dunia Keberadaan Balkondes
- Rainforest World Music Festival 2019 Hadir Lagi!
- 360 Dome Theatre, Destinasi Wisata Instagramable sekaligus Edukasi di Jogja
- Hipnotis Madihin dan Baju Berkulit Kayu di Festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2018
- Menyusuri Romantisme Venesia dari Timur
- The Kingdom of Balkanopolis di panggung Rainforest World Music Festival 2018
- Gelombang Dahsyat At Adau di Rainforest World Music Festival Kuching 2018
- Semerbak Wangi Rainforest World Music Festival Kuching Sarawak
- Merayakan Musik di Rainforest World Music Festival Kuching Sarawak