[Culinary] Warung Pecel Pincuk Madiun Bu Ndari


Warung Pecel Pincuk milik Bu Ndari ini salah satu lesehan favorit saya di Jogja. Terletak di Jalan Kaliurang utara pasar Kolombo. Kalo kalian datang dari arah selatan, lokasi warung pecel ini ada di sebelah kiri. Tempatnya agak kecil, jadi mungkin tidak terlihat kalo baru pertama kali mencarinya.

Namanya juga lesehan, umumnya buka jam 4an sore dan tutup setelah habis. Saya suka banget makan di sini karena menurut saya di Jogja jarang banget ada yang jual nasi pecel yang enak di malam hari dan dekat dengan tempat saya tinggal.

Yang khas dari pecel pincuk ini ada kembang turi pada campuran sayurannya, plus peyek kacang tanah dan tempe goreng. Meski porsinya masih dalam ukuran jumbo, tapi saya akui porsi saat ini sudah berkurang banyak dibandingkan pertama kali makan di sana, sekitar dua tahun yang lalu.

warung pecel pincuk madiun bu Ndari
warung pecel pincuk madiun bu Ndari
sate telur dan sate daging
sate telur dan sate daging
suasana di lesehan bu ndari
suasana di lesehan bu ndari

Dulu yang membuat saya selalu kembali ke warung pecel ini adalah bumbunya yang cukup pedas untuk lidah saya yang sumatera. Tapi rupanya harga cabe yang sempat melambung setahun lalu, membuat ibu pemilik warung pecel ini mulai mengurangi “cabe” pada racikan bumbunya. Meski begitu, pecel pincuk ini tetap favorit bagi lidah saya.

Biasanya saya pesan seporsi pecel pincuk lengkap ditambah sate daging dan segelas jeruk panas. Untuk semua yang saya pesan, saya cukup membayar sebesar 10ribu. Harga yang cukup murah jika melihat porsinya. Mungkin karena saya selalu makan enak di malam hari, makanya lama-lama badan saya melebar juga. Huahaha. Itu kan nikmatnya tinggal di Jogja 😉

–Selamat Mencoba–

Tulisan Terbaru:

Advertisement