
Judul: Kubah
Penulis: Ahmad Tohari
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun: 2005
Hlm: 189
ISBN: 979-605-176-1
Cerita ini bermula di sebuah desa bernama Pegaten. Tersebutlah kisah tentang lelaki bernama Karman. Muda, pintar, gagah, hidup bahagia bersama istrinya Marni, dan bayi mereka, Tini. Semua baik-baik saja dan hidup bahagia di desa itu. Hingga suatu saat, keadaan begitu menggemparkan. Karman ditangkap Tentara Nasional Indonesia. Dituduh menjadi anggota partai komunis terlarang, dan tanpa pengadilan yang jelas Karman yang pada saat ditangkap masih berumur 30 tahun dibuang ke pulau Buru.
Intrik muncul saat bertahun-tahun kemudian, saat Karman telah bebas dari penjara dan tak tahu mesti kemana, selain pulang ke desanya, Pegaten. Istrinya sendiri telah menikah lagi, dan memiliki 2 anak yang lain dari suaminya yang sekarang, Parta. Buku ini mengharu biru, karena Tohari mengisahkan pada kita bagaimana kehidupan ex tapol setelah mereka bebas dari penjara. Ternyata penderitaan terbesar bukan pada saat mereka hidup di penjara, tapi pada saat mereka kehilangan orang-orang yang mereka cintai di masa lalu. Pemahaman kita tentang kondisi psikologis mereka, mempengaruhi cara kita menerima mereka untuk hidup sebagai bagian dari masyarakat.
Buku ini pernah mendapat Penghargaan Yayasan Buku Utama 1981, dan sudah diterbitkan dalam edisi bahasa Jepang.
–Selamat Membaca–
Tulisan Terbaru:
- Saya Belajar Menulis (Lagi)
- Menghirup Wangi Kopi Maison Daruma Roastery
- Tidak Hanya Sukses, Balkonjazz Festival 2019 Membuka Mata Dunia Keberadaan Balkondes
- Rainforest World Music Festival 2019 Hadir Lagi!
- 360 Dome Theatre, Destinasi Wisata Instagramable sekaligus Edukasi di Jogja
- Hipnotis Madihin dan Baju Berkulit Kayu di Festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2018
- Menyusuri Romantisme Venesia dari Timur
- The Kingdom of Balkanopolis di panggung Rainforest World Music Festival 2018
- Gelombang Dahsyat At Adau di Rainforest World Music Festival Kuching 2018
- Semerbak Wangi Rainforest World Music Festival Kuching Sarawak
- Merayakan Musik di Rainforest World Music Festival Kuching Sarawak