[Trip] Wisata Bahari Lamongan Jawa Timur


Pertengahan tahun ini, saya mendapat tugas dinas ke Lamongan. Seperti biasa, dari tiga hari keberadaan kami di kota itu, tidak terlalu banyak tempat yang bisa di kunjungi karena jadwal diskusi yang begitu banyak.

Wisata Bahari Lamongan
Wisata Bahari Lamongan

Iseng-iseng saya tanya pada salah satu pegawai di kantor Setda Kabupaten Lamongan, kalo kami hanya punya waktu free setengah hari, sebaiknya berkunjung ke mana? Dari sekian tempat yang di rekomendasikan, kami pun tertarik datang ke Wisata Bahari Lamongan atau yang dulu dikenal dengan Nama Tanjung Kodok. Saya sendiri tertarik datang ke tempat ini, karena lokasinya tidak terlalu jauh dari Makam Sunan Drajat. Sekalian ziarah, pikir saya.

Sebenarnya kami tertarik datang ke WBL bukan karena obyek wisata-nya. Tapi karena “sejarah pembangunan” WBL. Pembangunan WBL sangat controversial awalnya, menghabiskan dana begitu banyak hingga hitungan Milyar. Lalu dari mana Pemkab Lamongan dapat uang sebanyak itu? Tentu saja dari pihak ke-3 dengan perjanjian tertentu.

Lepas dari isi perjanjian yang tidak bisa saya sebutkan di sini, tentu saja nilai uang yang dihabiskan untuk pembangunan WBL membuat kami berdecak kagum. So, ga ada salahnya khan kami membandingkan antara cerita yang digembar gemborkan itu dengan kenyataannya. Bikin penasaran gitu loh 😉

WBL dibuka pertama kali untuk umum pada 14 November 2004. Awal pembangunan hanya di Tanjung Kodok, semakin lama meluas hingga ke Goa Maharani. WBL terletak di jalan Pantura Surabaya-Tuban, yaitu di Jalan Raya Paciran Kabupaten Lamongan.

Tiket masuk WBL untuk senin-kamis sebesar 50ribu, sedangkan pada jumat-minggu sebesar 60ribu. Untuk tiket masuk Maharani Zoo & Goa pada hari senin-kamis sebesar 25ribu, sedangkan pada jumat-minggu sebesar 30ribu.

Kalo kalian mau lebih ekonomis, disarankan membeli tiket langsungan yang jatuhnya lebih murah. WBL+MZG cuma 65ribu untuk senin-kamis dan 80ribu untuk jumat-minggu.

WBL memiliki 45 Fasilitas Gratis dan 28 Fasilitas Bayar. Tiap tahun di WBL dibangun 3 wahana baru. Apakah WBL sangat luas? Tentu saja. WBL awalnya dibangun di atas tanah seluas 11 hektar, saat ini sudah 17 hektar, dan info yang saya dapat, katanya akan diperluas hingga 24 hektar. Wow khan?

Wisata Bahari Lamongan
Wisata Bahari Lamongan

Lantas seperti apakah WBL?

Jika kalian belum pernah ke tempat ini, maka saya akan membantu kalian membayangkan tempat ini. Karena WBL berada di tepi laut dan wahana permainan outdoor, maka bayangkan saja Dufan. Wahananya permainannya pun hampir sama tapi dengan kualitas berbeda.

Berbeda, karena dari segi safety, saya masih merasa bahwa wahana permainan di Dufan jauh lebih safe, setidaknya begitulah dari hasil pengamatan mata saya.

Keunggulan WBL adalah tempat wisata ini dibangun diatas tanah yang sangat luas. Sehingga tiap tahun selalu bisa membangun wahana baru.

Bukan hanya wahana, di dalam WBL juga dibangun Tanjung Kodok Beach Resort yang penginapannya dibangun di atas karang. Kebayang donk, sensasi bobok sambil ditemani deburan ombak 😉

Barangkali disinilah juga titik lemahnya, karena terlalu luas dan terlalu banyak wahana. Pengurus WBL lupa memperhatikan bahwa tiap wahana memerlukan perhatian tersendiri. Tampak remeh, tapi sulit dilakukan.

Pengembang biasanya focus pada pembangunan wahana baru demi mendatangkan banyak pengunjung, tapi lupa bahwa wahana yang sudah dibangun butuh biaya pemeliharaan.

Contohnya saja Wahana Rumah Kucing. Wahana ini sangat bagus buat anak-anak karena berisi pengetahuan segala hal yang terkait kucing. Saya saja sampai kagum lho pas masuk. Yang disayangkan, beberapa kucing tampak tak terurus dan sakit. Padahal, kucing-kucing yang sakit tersebut adalah kucing mahal dari berbagai jenis. Sedih banget liatnya *shock* ;-(

Ini cuma sekedar contoh ajah sih. Harapannya, pengembang WBL memang memperhatikan detail-detail pembangunan wahana. Jadi selain wahananya memang banyak dan variatif, tapi masing-masing wahana juga memiliki “nilai” tersendiri. Tentunya nilai ini yang membuat pengunjungnya selalu kembali, bukan bosan.

Wisata Bahari Lamongan
Wisata Bahari Lamongan

Jika 2-3 tahun lagi saya kembali ke WBL, pengennya sih, yang saya temui adalah WBL sekaliber Disneyland di Hongkong, yang meski sangat luas, tapi tiap wahana dibangun dengan detail yang mengagumkan. Ga masalah lebih mahal, kalo memang fasilitas yang ditawarkan jauh lebih bagus, why not?

Atau kalo liat situasi dan kondisi WBL saat ini, yang ditepi laut dan tanahnya berbukit tinggi, mungkin perlu menciptakan wahana permainan sekaliber Ocean Park di Hongkong. Dijamin dech, menggetarkan nyali bbrrrrrr 😉

Sayangnya kemaren pas ke WBL, karena sudah terlalu sore, waktunya ga cukup lagi buat berkeliling ke Maharani Zoo dan Goa. Kapan-kapan deh, kalo saya ke sana lagi di sempet-sempetin mampir ke MZG.

Nah, kalo suatu waktu kalian mau berlibur ke WBL, saya sarankan datang di pagi hari ya, biar puas bisa nyobain setiap wahana. Pokoknya maen sampai klenger. Huahaha.

This slideshow requires JavaScript.

Happy Travelling 😉

Tulisan Terbaru:

Advertisement