Kalo kalian jalan-jalan ke Balikpapan, ada menu kuliner yang wajib coba π
Jadi nyook kita berangkat!
1. Bakmi Pratama
Sebenarnya saya mau mencoba Bakmi Klandasan yang ngetop karena Pak Bondan pernah makan disini. Jadi meluncurlah saya ke daerah Klandasan.
Klandasan itu sebuah pasar tradisional merangkap pasar yang menjual souvenir khas Balikpapan dan terletak di pinggir laut. Jadi asyik juga belanja disini, sambil belanja sambil liat laut. Terletak di tepi jalan utama, mencari Pasar Klandasan itu gampang, tapi mencari Bakmi Klandasan yang didatangi Pak Bondan, nah itu bagian yang sulit.
Setelah berkali-kali berputar di daerah yang sama, dan bertanya pada warga lokal. Akhirnya saya nyerah.
Perut yang kelaparan memaksa saya mencari makan. Diantara ruko yang terletak di dekat Pasar Klandasan, kami menemukan ini, Bakmi Pratama terletak di Ruko Bandar.
Dari luar, tempat makannya biasa saja. Tapi coba dech segala menu makanan yang dicampuri seafood, rasanya maknyuuuzzz banget *ngelap ences* pokoknya soal rasa ga kalah sama yang di resto! π



Di Ruko Bandar, terdapat segala restaurant dan cafe dari yang biasa saja sampai yang bertaraf mewah. Karena dari pagi bayangan saya adalah makan di Bakmi Klandasan, jadi mata saya hanya tertuju pada satu tulisan yaitu bakmi!
Uniknya, meski namanya bakmi, tapi tempat makan ini tidak hanya menyediakan bakmi, menu spesialnya adalah berbagai macam menu Chinesse Food, mungkin karena pemiliknya seorang Chinesse. Sayangnya, saya lupa beberapa menu spesial Bakmi Pratama yang sempat saya coba, tapi jika kalian datang ke tempat ini, jangan lupa pesan menu spesial yang semua serba seafood. Soal harga? yah sebanding dengan rasa-laahhh! π
2. Ocean Resto
Hari selanjutnya, saya tetep keukeuh untuk mencari Bakmi Klandasan π Semangaaattt!!!
Okeh, baiklah saya ublek-ublek daerah Klandasan! Saya ubek-ubek juga Ruko Bandar! Pekoknya, Bakmi Klandasan teuteup ga ketemu! nyaaahhh *toyor kepala sendiri*
Jadi, saya nyerah ;-( Akhirnya saya mlipir ke Ocean Resto.
Pernah denger Ocean Resto? coba dech tanya mbah gugle. Resto ini terkenal karena masuk Lonely Planet sebagai salah satu tempat kuliner yang wajib didatangi di Balikpapan. So, siapin dompet yaks π



Pertama masuk ke Ocean Resto, kami jadi pusat perhatian π Aduh pas itu, tampang kami mblukuthuk banget! Kami abis seharian keliling Balikpapan bahkan sampai ke BOS (Borneo Orangutan Survival) yang masuk Kutai Kartanegara trus sekarang masuk resto mahal. Nyahaha!
Apa ya uniknya Ocean Resto? selain terkenal karena pernah masuk Lonely Planet, dapat dipastikan ini tempat para bule makan. Maklum di sini ada perusahaan minyak, artinya banyak ekspatriat. Sepanjang malam yang kami habiskan disini, resto ini dipenuhi dengan cas cis cus bule yang makan atau cuma minum bir sambill menikmati sunset.
Selain itu view Ocean Resto juga okeh banget! Gambar Ruko Bandar (lebih tepatnya Ocean Resto) di malam hari dijadikan sebagai salah satu ikon pariwisata Balikpapan. Kebayang ga kerennya π
Dari sini, kita bisa melihat Mall terdekat (Balcony Mall –kalo ga salah–) trus tepat di sebelah kanan Ocean Resto ada tempat ngopi dengan view dan tempat yang okeh banget, namanya Dapeen Cafe! Aduhhh, coba kalo tempat kayak gini ada di Jogja, pasti keyeeen banget! Bayangkan, kami makan kepiting, sambil menatap sunset ditambah dengan debur ombak bergemuruh yang kadang nyiprat ke tubuh, weleh nano-nano banget rasanya π
Pokoknya orang Balikpapan punya taste yang keren menata tempat makan di sepanjang Ruko Bandar! sayangnya tempat ini di dominasi oleh Resto mahal semua ;-(
Unfortunately, entah kenapa ada problem di kamera saya. Setiap gambar yang saya ambil ga ke-save! Jadi maaf, dengan sedih saya tidak bisa menayangkan gambar sunset di Ocean Resto ;-(





Waktu itu kami pesan black pepper crab, crab with salted egg, sweet sour prawn, baby buncis, and rainbow buat ber-2. Banyak ya? Rada kalap juga sich π
Mas pramuniaga-nya ajah sampe heran kok, tampang kami kalo dilihat khan kayaknya ga mampu bayar semua makanan ini! Ga kebayang kalo saya kudu asah-asah piring kalo duit ga cukup bayar. Nyahaha!

Mau tau ga berapa uang yang saya habiskan cuma buat membayar makanan ini? 350ribu. Nyahaha! Kamipun balik ke hotel dengan kondisi tongpes alias kantong kempes π
3. Bakmi Klandasan
Bagian paling konyol adalah menemukan Bakmi Klandasan. Tau ga? pas pulang dari Ocean Resto, mata saya terus tertuju pada Dapeen Cafe. Duwhhh pengen ngopi, tapi sama sapa ya? khan ga mungkin sendirian ;-( Pas lagi mikir kayak gitu. Tiba-tiba mata saya tertuju pada satu tempat. Bakmi Klandasan!
Ya ampyuun! Bakmi Klandasan itu terletak tepat di belakang Dapeen Cafe π dan tempat makan ini terletak di sebrang jalan Hotel tempat kami menginap *ngakak guling-guling*


Apa sich uniknya Bakmi Klandasan?
Bakmi ini terkenal karena selain pernah masuk dalam wisata kuliner-nya pak Bondan, bakminya sangat unik. Mie-nya di tempatkan dalam kerupuk pangsit yang dibentuk sebagai keranjang bakmi.
Sebelum pulang ke Jogja, saya pun menyempatkan menikmati makan siang di Bakmi Klandasan π bakmi yang berbentuk unik dan berasa enak!
Baiklah teman-teman, demikian acara kuliner hedonisme kami selama 4 hari di Balikpapan π Kalo kalian ke sini, jangan kaget kalo harga bakso di pinggir jalan raya Balikpapan 20ribu semangkuk π harga makanannya hampir mirip Jakarta, tapi soal rasa bakso? komentar saya, saya pernah makan yang jauh lebih enak dengan harga yang lebih murah π
Jadi saya sarankan, kalo kalian jalan-jalan ke Balikpapan, jangan cuman makan di Mall, ada baiknya mblusukkan mencoba beberapa menu makanan, coba pilih menu Chinesse Food atau Sea Food, dijamin dech antara harga yang dibayarΒ dengan ekspektasi rasa yang kita dapatkan sebanding!
Okeh, acara kuliner di Balikpapan kita lanjutkan lagi kalo saya kembali ke sana, doakan ya π
–Selamat Jalan-Jalan dan Selamat Makan–
Tulisan Terbaru:
- Saya Belajar Menulis (Lagi)
- Menghirup Wangi Kopi Maison Daruma Roastery
- Tidak Hanya Sukses, Balkonjazz Festival 2019 Membuka Mata Dunia Keberadaan Balkondes
- Rainforest World Music Festival 2019 Hadir Lagi!
- 360 Dome Theatre, Destinasi Wisata Instagramable sekaligus Edukasi di Jogja
- Hipnotis Madihin dan Baju Berkulit Kayu di Festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2018
- Menyusuri Romantisme Venesia dari Timur
- The Kingdom of Balkanopolis di panggung Rainforest World Music Festival 2018
- Gelombang Dahsyat At Adau di Rainforest World Music Festival Kuching 2018
- Semerbak Wangi Rainforest World Music Festival Kuching Sarawak
- Merayakan Musik di Rainforest World Music Festival Kuching Sarawak