Ada Resto baru dibuka dekat rumah. Okey, ini saatnya kita berwisata kuliner dengan rasa yang beda (baca: berwisata kuliner dengan harga yang beda!).
Pertama dateng sekitar jam setengah 7 malam, langsung masuk waiting list. no.4! (ahaha….) padahal saya datang dengan perut yang sudah sangat kelaparan, jadi harus menunggu sejam setengah cuma buat makan merupakan siksaan besar. duwhhhh….. :”(
Jadi beginilah tips masuk Resto baru:
Pertama, jangan datang pas Anda kelaparan
Kedua, jangan datang pas jam makan
Ketiga, jangan datang sehari setelah pembukaan
Keempat, jangan datang pas malem minggu
Kelima, pastikan Anda sudah “memesan”, bahasa kerennya reserve.
Keenam, pastikan ga ada pejabat yg dateng (ini penting banget, karena kalo ada pejabat yg memesan tempat duduk di seluruh ruangan di resto tsb, itu artinya semakin lama anda menunggu!)
Okey. Kita lanjut. Bagian terbaiknya adalah ada tempat makan (dan tempat duduk) yang kosong, sehingga kita diperbolehkan masuk. Berhubung jumlah kita lebih dari dua, dan badan kita besar-besar. Makanya kita dapat tempat di taman. Buat beberapa orang, ini adalah tempat makan yang romantis. Duduk dibawah pohon, ada lilin berwarna merah, dan air yang selalu bergerak dalam nuansa air terjun ala Nippon di samping kami. Tapi dengan cuaca Jogja yang hampir tiap malam hujan, maka kami mengawali acara makan sambil berdoa agar hujan tidak turun. Terlebih lagi, karena kami duduk di bawah pohon rambutan, bu dokter di depan saya menambahkan isi doa dengan: “agar tidak ada satupun hewan yang berasal dari pohon rambutan “nongol” (kecuali daging hewan-hewan segar yg memang kami pesan)”.
Jadi inilah menu yang kami pesan:
Takigawa Roll. terdiri dari salmon, scallop, crabstick glazed with the house’s special sauce, topped with tobiko and duck liver pat. (mungkin kalian pikir cuma bentuknya ajah yang menarik. percayalah, entah apapun campuran yg dimasukkan ke dalam makanan ini, rasanya benar-benar yummy!)
Dino-Lovers Roll. terdiri dari deep fried soft-shell crab with avocado in mayonnaise, topped with grilled eel. (rasanya sedikit pahit dilidahku, mungkin karena ada alpokat didalamnya.tapi bisa juga karena teh ijo pahit yang sebelumnya saya sruput.tapi apapun itu, rasanya sangat Indonesia menurutku. enaaakkkk…)
Jinamon. isinya simple cuma: shimaji, tuna, salmon mentah. (kalian harus mencobanya, rasanya benar benar mentah).
Energy Ramen. Mie berkuah bening dengan sedikit rasa jahe dan irisan daging sapi. (saya sudah bilang kan diatas. kalo saya kelaparan. jadi tetap butuh makanan yg mengenyangkan. jangan tanya rasanya mie ramen ini. rasanya kalo tiap hari dikasih juga mau, asal gratis! =)) ).
Menu tambahannya: (sayangnya, tidak saya dokumentasikan gambarnya)
Italian Soda. buah beri hitam, peach dan jeruk nipis.
Hot Ocha Freeflow. gratis isi ulang teh hangat khas Jepang. (jika Anda tidak suka teh pahit. jangan pesan ini)
Apapun komentar saya di atas. Jika Anda benar-benar suka bertualang kuliner. Anda perlu mencoba Resto yang satu ini. Jangan lupa, pesanlah:
- Takigawa sake kamameshi Japanese steam rice
- Takigawa sushi California roll
- Takigawa beef teriyaki Australia wagyu beef.
Selamat Mencoba!
Tulisan Terbaru:
- Saya Belajar Menulis (Lagi)
- Menghirup Wangi Kopi Maison Daruma Roastery
- Tidak Hanya Sukses, Balkonjazz Festival 2019 Membuka Mata Dunia Keberadaan Balkondes
- Rainforest World Music Festival 2019 Hadir Lagi!
- 360 Dome Theatre, Destinasi Wisata Instagramable sekaligus Edukasi di Jogja
- Hipnotis Madihin dan Baju Berkulit Kayu di Festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2018
- Menyusuri Romantisme Venesia dari Timur
- The Kingdom of Balkanopolis di panggung Rainforest World Music Festival 2018
- Gelombang Dahsyat At Adau di Rainforest World Music Festival Kuching 2018
- Semerbak Wangi Rainforest World Music Festival Kuching Sarawak
- Merayakan Musik di Rainforest World Music Festival Kuching Sarawak
jenenge utawa lokasine resto endi taa….??
Takigawa Resto, daerah Jetis, deket Mie Ayam Aceh (Jogja Jogja).
Kapan aku meh ditraktir kesanaaa…? #mupeng
emoh. mahallll.
range harganya piro? semacam pengen menjajal jinamon.
range hargane piro? semacam pengen menjajal jinamon.
untuk semua makanan yg saya foto ini plus teh pait ala jepang itu, saya menghabiskan sekitar 332rb, itu dah termasuk diskon krn saya datang pas pembukaan 😀