Kuliner yang satu ini saya tulis di blog, karena merupakan salah satu dari sederet tempat favorit saya ber-kuliner di musim hujan ini.
Namanya Rumah Makan Pring Gading. Alamatnya di jalan Magelang Km.11 Dukuh Tridadi Sleman. Bingung? Coba cari saja bank BPD Sleman yang ada di jalan Magelang, nah lokasi rumah makan ini berada di dekat bank besar tersebut.
Rumah Makan Pring Gading menyajikan kuliner yang khas lidah Indonesia. Menu spesialnya Gule Ayam Kampung, Soto Ayam Kampung, Nasi Pecel, dan Sop Buntut.
Dari semua menu yang ditawarkan, saya paling suka dengan Sop Buntut. Pas nyruput kuahnya saja sudah enak. Apalagi pas maem dagingnya, bener-bener recommended!

Seporsi Sop Buntut harganya 15ribu dan merupakan menu yang paling mahal. Biasanya saya memesan dengan tempe goreng. Yang khas dari Rumah Makan Pring Gading, jika kita memesan gorengan, maka begitu kita pesan, baru di goreng. Jadi semua makanan yang disajikan benar-benar fresh dan panas. Pokoknya maknyuzzz banget buat musim hujan kayak gini.

Nasi Pecel-nya juga special. Disajikan lengkap dengan telor ceplok. Seporsi nasi pecel harganya 9ribu. Porsinya lumayan banyak untuk makan siang. Gule Ayam Kampung harganya 13ribu. Dan Soto Ayam Kampung harganya 10ribu.
Untuk minuman, seperti khasnya warung-warung asli Jogja, tidak terlalu menyediakan banyak varian. Hanya jeruk, teh, juice, es campur, es kelapa muda, es markisa, dan yang paling modern adalah soda gembira 😉
Kalo minuman favorit saya sih standar, sadar umur semakin menua, maka selera pun menjadi konvensional, apalagi kalo bukan teh poci. Standar ya? Hihihi! Tapi rasanya itu loh, bener-bener nikmat di lidah, dan penak di tubuh 😉

Kekurangan dari rumah makan ini, tempatnya sangat biasa saja, tidak di desain dengan menarik. Ruangannya pun tidak terlalu luas. Jika pas jam makan siang, agak susah mencari tempat duduk. Apalagi, kalo pas lagi ramai-ramainya pengunjung, kadang pelayanannya rada lambat. Meski mbak waitress-nya lumayan ramah.
Overall, Sop Buntut Pring Gading dan teh poci yang panas, bener-bener teman yang sempurna buat makan siang di musim penghujan ini. So, recommended!
Happy Culinary 😉
Tulisan Terbaru:
- Saya Belajar Menulis (Lagi)
- Menghirup Wangi Kopi Maison Daruma Roastery
- Tidak Hanya Sukses, Balkonjazz Festival 2019 Membuka Mata Dunia Keberadaan Balkondes
- Rainforest World Music Festival 2019 Hadir Lagi!
- 360 Dome Theatre, Destinasi Wisata Instagramable sekaligus Edukasi di Jogja
- Hipnotis Madihin dan Baju Berkulit Kayu di Festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2018
- Menyusuri Romantisme Venesia dari Timur
- The Kingdom of Balkanopolis di panggung Rainforest World Music Festival 2018
- Gelombang Dahsyat At Adau di Rainforest World Music Festival Kuching 2018
- Semerbak Wangi Rainforest World Music Festival Kuching Sarawak
- Merayakan Musik di Rainforest World Music Festival Kuching Sarawak