Di sepanjang Nathan Road di kawasan Kowloon, ada beberapa daerah yang saya singgahi dan masing-masing memiliki cerita yang berbeda, seperti Kowloon Park, Kowloon Mosque and Islamic Center, Museum 1881 Heritage, The Antiquites and Monuments Office dan St. Andrew’s Chruch. Semua tempat ini terletak di antara MTR Tsim Sha Tsui dan MTR Jordan.

Jauh sebelum saya menginjakkan kaki di Kowloon Mosque, saya sudah mengetahui jika di masjid ini kita bisa menjumpai komunitas muslim Indonesia di Hongkong. Bangunan masjidnya tidak semewah bangunan masjid yang ada di Indonesia, tapi letaknya yang ada di jalan utama di Kowloon, tentu saja menarik perhatian.
Menarik, tentu saja, karena kita tahu Islam bukanlah agama mayoritas di Cina, khususnya di Hongkong. Tentu, bukan hanya orang Indonesia yang menganut Islam di kawasan Kowloon. Saya bertemu beberapa muslim India dan Arab di dalam masjid ini.
Buat saya, tempat ini wajib di datangi bukan karena ini tempat berkumpulnya kaum muslim. Saya lebih tertarik datang dengan alasan teman. Yap, beberapa teman kuliah saya beberapa kali diundang ke Hongkong untuk mengisi pengajian di Masjid Kowloon ini. Jadi, begitu datang, saya langsung bergumam: “oh, ini tho masjid yang kamu ceritakan, friends?”
Meskipun menurut informasi banyak muslim yang tinggal di Kowloon tapi saya tetap kesusahan mencari restoran yang halal di kawasan ini. Tentu saja, satu-satunya pilihan untuk mendapatkan makanan halal adalah dari kantin di masjid ini.
Di belakang Masjid Kowloon, terdapat Kowloon Park yang cukup luas. Berbeda dengan ruang public yang ada di Statue Square, Kowloon Park cenderung lebih sepi. Fokus utama dari Kowloon Park adalah sebuah taman lengkap dengan pancuran airnya. Di beberapa tempat nampak banyak orang yang sedang membaca.

Pada sore hari, saya bertemu dengan orang-orang tua Hongkong yang sedang jalan sore sambil ngobrol. Di beberapa sudut terlihat juga para TKW yang duduk berkelompok. Barangkali karena saya jalan sendirian dan hanya menggunakan celana pendek, ada beberapa pria India yang menggoda. Hohoho. Saya cukup kaget loh. Bukan kaget karena digoda, tapi kebiasaan ajah kalo di Indonesia, kalo kita berada tak jauh dari Masjid biasanya sih ga ada orang yang nggodain, tapi ini kok beda. Hihihihi 😉
Di ujung utara Kowloon Park terdapat bangunan yang saya cari-cari yaitu Hongkong Heritage Discovery Center atau yang lebih terkenal dengan sebutan 1881 Heritage. Setelah berkeliling dan capek ambil photo, saya pun segera kembali ke area Avenue of Stars untuk menyaksikan Symphony of Lights, entah untuk yang keberapa kalinya!
Happy Traveling 😉