Seseorang pernah bertanya padaku, dialamatkan kepada siapakah setiap puisi yang kutulis? Bagaimana jika kujawab, kepadamulah setiap puisi ini dialamatkan. Hanya saja aku tak (pernah) punya cukup keberanian untuk mengirimkannya padamu.
Jadi, aku berdoa. Tahun Baru ini, semoga aku punya banyak stock keberanian untuk mengirimkannya padamu.yah, semoga saja…
Belakang Gereja, 1 Januari 2011
Tulisan Terbaru:
- Saya Belajar Menulis (Lagi)
- Menghirup Wangi Kopi Maison Daruma Roastery
- Tidak Hanya Sukses, Balkonjazz Festival 2019 Membuka Mata Dunia Keberadaan Balkondes
- Rainforest World Music Festival 2019 Hadir Lagi!
- 360 Dome Theatre, Destinasi Wisata Instagramable sekaligus Edukasi di Jogja
- Hipnotis Madihin dan Baju Berkulit Kayu di Festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2018
- Menyusuri Romantisme Venesia dari Timur
- The Kingdom of Balkanopolis di panggung Rainforest World Music Festival 2018
- Gelombang Dahsyat At Adau di Rainforest World Music Festival Kuching 2018
- Semerbak Wangi Rainforest World Music Festival Kuching Sarawak
- Merayakan Musik di Rainforest World Music Festival Kuching Sarawak