[Culinary] Bungong Jeumpa, Kuliner Aceh di Jogja


Pertama kali kenal tempat ini sekitar tahun 2006, kebetulan di kost ada penghuni baru, seorang Bu Dokter asal Aceh yang sedang mengambil spesialis di UGM. Si Bu Dokter ini, pas awal tinggal di Jogja merasa sangat kesulitan ber-adaptasi dengan makanan Jawa. Jadilah, dia rajin memasak. Tapi lama-lama, karena kebatasan waktu dan kesibukan kuliah. Akhirnya, Bu Dokter ini putuskan menjadi “tukang jajan” kayak kami. *nyerah juga dia* Huehehe 😉

Waktu itu, ga terlalu banyak makanan Jogja yang “selaras” dengan lidah Sumatera kami. Makan di Rumah Makan Padang pun terlalu membosankan jika dilakukan terus menerus.

suasana makan di Bungong Jeumpa
suasana makan di Bungong Jeumpa

Nah, iseng-iseng akhirnya nyobain Mie Aceh Bungong Jeumpa. Awalnya tertarik karena kata “Aceh”. Berharap memang menyediakan kuliner dengan citarasa Aceh. Lokasi Mie Aceh Bungong Jeumpa dulu persis di sebelah Diskotek Jogja Jogja atau yang familiar dilafalkan dengan JJ. Seiring dengan ditutupnya diskotek ini, biasanya seseorang cukup menyebutkan Bungong Jeumpa berada di belakang Borobudur Plaza.

Alamat resmi Mie Aceh Bungong Jeumpa sebenarnya terletak di Jalan Robert Wolter Monginsidi, No. 40B, hanya saja karena letaknya yang diujung pertigaan antara Jalan Magelang dengan Jalan Monginsidi ini, kadang beberapa orang juga menyebutnya terletak di Jalan Magelang. Mencari Mie Aceh Bungong Jeumpa tidaklah terlalu sulit, karena rumah makan ini sangat terlihat dari semua penjuru terutama jika kalian sedang terjebak di lampu merah 😉

Menu pertama yang saya coba di tempat ini adalah Mie Aceh Kepiting. Waktu itu, harganya lumayan mahal untuk ukuran anak kost di Jogja, tapi rasa dan porsinya sebanding dengan harga yang kita bayar. Setelah petualangan kuliner yang pertama kali itu, saya berkali-kali datang untuk mencoba menu lainnya, hingga sekarang!

Menu favorit saya di Bungong Jeumpa adalah Roti Cane, Teh Tarik dan Nasi Goreng Kambing. Yuks kita bahas satu per satu 😉

Nasi Goreng Kambing ala Bungong Jeumpa
Nasi Goreng Kambing ala Bungong Jeumpa

Nasi Goreng Kambing. Apa sih yang special dari Nasi Goreng Kambing ala Bungong Jeumpa. Saya ga tau. Saya suka ajah dengan rasanya. Kambingnya benar-benar terasa di lidah. Bumbunya tajam, sangat terasa kalo bumbu penuh dengan rempah. Pedasnya mantaph. Yang pasti porsinya besar. Meski menurut saya, porsi hari ini jauh lebih sedikit dari porsi yang saya dapatkan pas pertama kali makan disini.

Roti Cane ala Bungong Jeumpa
Roti Cane ala Bungong Jeumpa

Roti Cane Keju Susu. Dari beberapa tempat kuliner di Jogja yang juga menyediakan menu Cane, buat lidah saya, Cane ala Bungong Jeumpa masih tetap yang terenak. Beberapa varian menu cane yang ada di Bungong Jeumpa sudah saya coba. Tapi, saya memang paling suka dengan Roti Cane Keju Susu. Cane-nya sangat cocok di sandingkan dengan segelas Teh Tarik panas. Top Markotop 😉

Teh Tarik. Teh Tarik bukanlah minuman yang luar biasa. Pada dasarnya Teh Tarik adalah minuman teh dan susu. Minuman Teh Tarik biasanya menjadi kuliner yang mewarnai negeri-negeri yang sebagian besar penduduknya adalah India. Saya pernah mencicipi teh tarik di Singapore dan Hongkong. Beberapa teman malah mencicipi teh tarik pas umroh. Teh tarik banyak dijumpai di rumah makan Malaysia. Aceh sebagian besar penduduknya mendapat influence kuliner dari India. Itu sebabnya, kuliner Aceh juga memiliki minuman yang sama, Teh Tarik.

Mie Aceh Bungong Jeumpa. Mie Aceh adalah menu andalan dari Bungong Jeumpa. Saya paling suka dengan menu Mie Aceh Kepiting. Porsinya sangat besar, dengan rasa rempah yang begitu kuat. Bungong Jeumpa memiliki 18 varian Mie Aceh. Dahsyat khan?

Kare Ayam ala Bungong Jeumpa
Kare Ayam ala Bungong Jeumpa

Kare Ayam. Nasi plus Kare Ayam milik Bungong Jeumpa sangat direkomendasikan. Kare-nya sangat kental dengan santan, membuat rasanya benar-benar gurih. Selain ayam, kare kambing-nya juga direkomendasikan buat di coba 😉

Juice Wortel ala Bungong Jeumpa
Juice Wortel ala Bungong Jeumpa
Es Timun Serut ala Bungong Jeumpa
Es Timun Serut ala Bungong Jeumpa

Es Serut Timun. Selain teh tarik, minuman yang sangat special adalah es serut timun. Es timun ini sangat mantap di minum jika di siang terik atau sebagai menu untuk berbuka puasa. Dijamin dech, rasa dehidrasinya nyesss langsung hilang! So, recommended.

Kelebihan dari Mie Aceh Bungong Jeumpa, tempat makan ini menyediakan 18 macam mie, 14 macam nasi goreng, 17 macam cane, 13 macam martabak, nasi gurih, macam-macam kari, pepes, aneka milkshake, juice, es timun, dan yang special teh tarik. Kenapa teh tariknya special? Karena teh tariknya dibuat sendiri, bukan seduhan dari teh tarik instan seperti di rumah makan lain.

Kekurangan dari Bungong Jeumpa adalah jika kalian sering makan di tempat ini dan pernah mencoba semua menu. Maka kalian akan sadar kalo semua masakan, terutama mie aceh dan nasi gorengnya, semua varian dimasak dengan bumbu yang sama, sehingga menghasilkan rasa yang sama. Selain itu, menurut saya, makin hari porsinya makin sedikit saja.

Overall, saya menyukai semua menu yang ditawarkan oleh Bungong Jeumpa. Buat saya, yang paling special adalah Roti Cane dan Teh Tarik-nya. Spesial karena saya belum menemukan padanannya di Kota Jogja ini. Untuk kalian yang tak terbiasa dengan makanan berempah, taste yang ditawarkan Bungong Jeumpa memang terlalu “berbeda”. Berbeda tapi ngangenin! 😉

Happy Culinary!

Tulisan Terbaru: