Es Plengeh

Jika di hari sebelumnya, saya diajak menikmati Es Beras Kencur di depan Puro Mangkunegaran. Di hari berikutnya, saya diajak menikmati Es Plengeh.

Berlokasi di belakang Keraton Surakarta. Di daerah Baluwarti, menuju ke arah Alun-Alun Selatan, saya pun menemukan semangkok Es Plengeh yg nikmat.

Siang itu, hari tidaklah terik. Tapi otak saya cukup panas karena selama 3 jam dijejali banyak kisah sejarah dari seorang Abdi Dalem.

Sambil menikmati semangkuk Es Plengeh, teman saya bercerita ttg Baluwarti.

Baluwarti merupakan daerah njero benteng. Berasal dari Bahasa Portugis, yaitu Baluarte yg artinya Benteng. Penamaan Baluarte digunakan juga pada benteng-benteng di Filipina. Lihatlah, betapa kita bisa mengenali sejarah bahkan dari toponim daerah tsb.

Di Surakarta, Baluwarti merupakan nama Kelurahan yg terletak di dalam lingkungan Benteng Keraton. Ada banyak bangunan bersejarah disini. Saya ditunjukkan lokasi bekas sekolahan Saraswati yg sekarang sudah ditumbuhi ilalang.

Kami mendengarkan cerita warga sambil menghabiskan semangkuk Es Plengeh, sepiring tahu bakso dan menambah lagi segelas juice Buah Naga Merah.

Percayalah, tak ada yg serius dalam obrolan kami. Berulangkali kami tertawa-tawa membahas kaki kami yg pegal-pegal karena berdiri selama 3 jam dan seorang teman yg hampir pingsan 😂

Sungguh, #kelasheritage yg sangat berharga! – at Baluwarti – nglebet beteng – surakarta

View on Path