Soto Triwindu

Kata teman, ke Solo itu ga lengkap kalo belum nyobain Soto Triwindu. Alhasil, pagi-pagi kami sudah standby disini.

Berlokasi di sebrang Keraton Mangkunegaran. Kami bukan hanya membahas rasa soto dan kehidupan di pagi hari warga Solo, kami juga berbicara ttg sejarah Mangkunegaran.

Adukan pertama sendok saya ke mangkuk soto dibarengi dengan cerita bagaimana saya bbrp tahun lalu, berekspedisi ke Gunung Gambar.

Kalian tau dimana Gunung Gambar? Gunung Gambar yg berlokasi di Kecamatan Ngawen, Gunungkidul dulu merupakan bagian dari wilayah kekuasaan Mangkunegaran. Hingga di era Kemerdekaan RI, atas kebesaran hati Mangkunegara, Ngawen di “berikan” kepada DIY.

Gunung Gambar menyimpan banyak kisah perjuangan Raden Mas Said, mulai dari Julukan Pangeran Sambernyowo hingga mendapat pembagian wilayah yg sekarang kita kenal menjadi Mangkunegaran.

Membaca sejarah Mangkunegara, seharusnya dimulai dari Gunung Gambar di Gunungkidul.

Bbrp tahun yg lalu, saya pernah mengikuti bbrp teman yg berziarah ke kompleks makam Mangkunegara. Meski tidak sampai ke atas, saya mendapat banyak kisah-kisah sejarah terkait beliau.

Lucunya, meski berulangkali ke Solo, baru kali ini saya menyempatkan diri ke Keraton Mangkunegaran.

Mari kita buka kembali buku sejarah. Mumpung ada yg mau jadi guide, kita buka #kelasheritage pagi ini bersama semangkok soto Triwindu sebagai prolog.

Selamat Pagi, Solo! – at Soto Triwindu

View on Path