Sizzling Lamb Shank
Ada suatu masa dimana saya pingin banget buka puasa yg beda. Saya ajaklah teman ke salah satu Resto Lebanon yg cukup ngetop di jalan Sabang.
Setelah melihat kondisi resto, dimana saya ga kebagian kursi, akhirnya saya mengalah pindah ke resto di sebrangnya. Salah satu resto yg menggunakan kata “American”.
Saya memesan menu ini. Menu yg saya anggap paling mendekati Timur Tengah, yaitu Lamb. Apa malah kebarat-baratan ya? ๐
Sizzling Lamb Shank. Daging domba muda, dagingnya import dari New Zealand. Dimasak selama 12 jam sehingga bumbu meresap secara sempurna dan disajikan panas dengan sizzling.
Bagaimana rasanya?
Rasanya enak. Bumbunya meresap. Tentu saja, karena saya blm pernah ke negri-negri dimana Lamb menjadi menu kuliner utama, saya ga bisa membandingkan.
Tapi jujur saja, ini adalah salah satu menu yg cukup sulit saya habiskan sendirian. Karena porsi Lamb-nya besar. Dan makan daging Lamb sebagai menu berbuka puasa ternyata bukan pilihan paling oke.
Saran saya, jika Anda datang makan ke resto ini, bawalah teman yg satu selera. Jadi, saat Anda ga habis, ada yg membantu menghabiskan. Karena sungguh mubazir itu dekat dengan syaiton yg terkutuk ๐ผ
Bismillah. Selamat Menunggu Waktunya Berbuka ๐
View on Path