Pantai Mustika Banyuwangi


pacarkecilku.jpg

Jika suatu saat, saya diminta untuk mengadakan trip ke Banyuwangi lagi, barangkali Pantai Mustika adalah pilihan saya buat menetap disana.

Saya menemukan Pantai Mustika tidak sengaja, maksud hati hanyalah ingin menemukan Pantai Pancer. Pantai Pancer merupakan pantai untuk TPI (Tempat Pelelangan Ikan), juga merupakan kampung nelayan.

Pantai Mustika bisa dicapai dengan berjalan kaki sejauh 5 km dari Pantai Pulo Merah. Tampak jauh? Tidak juga. Sepanjang perjalanan Anda akan disuguhi pemandangan laut biru, langit yg kadang ber-pelangi, pasir putih dan tebing-tebing hijau sejauh 4 km dari bibir pantai. Tebing-tebing tsb adalah habitat kera-kera.

Pantai Mustika tepat disisi timur Pantai Pancer. Kedua pantai ini hanya dipisahkan bukit kecil batu pemecah ombak.

Yang pasti, pantai Mustika sepi jauh dari hiruk pikuk Pantai Pulo Merah. Hanya ada beberapa ekor anjing kampung yg sibuk berkejaran di pantai ini. Iya, anjing ajah jalan-jalan lho, masak kamu enggak? 😂

Berbeda dgn Pantai Pulo Merah yg didominasi dengan pandan laut, Pantai Mustika dipagari oleh kebun Kelapa. Pantainya sejuk semilir, mengingatkan saya pada pantai-pantai di daerah selatan Lampung yg penuh pohon kelapa.

Kita bisa melihat banyak petani sedang menyadap nira dari pohon kelapa. Bisa juga menikmati kelapa muda yg langsung dipetik dari pohonnya, sambil duduk-duduk di bawah gazebo.

Jika ingin menginap di pantai ini, Anda bisa bertanya pada warga. Ada bbrp homestay yg bisa dipakai. Bisa juga menginap di rumah salah satu warga.

Makanan disini sangat murah. Sego pecel dan lauk seafood seporsi besar hanya 10ribu. Pilihan lauknya adalah udang goreng atau cumi saus hitam. Bikin ketagihan, ya? 😄

Ada banyak mitos dan legenda di Pantai Mustika. Konon, nama Mustika berasal dari kisah “mustika” Nyi Roro Kidul yg pernah ditemukan warga.

Di sebrang pantai Mustika, terdapat pulau Mustaka, yg berarti Kepala. Konon, diatas pulau Mustaka masih terdapat goa Jepang dan meriam.

Ada juga Pulau Bedhil. Dinamakan demikian karena ada goa dibawah pulau, yg jika terhantam ombak akan terdengar bunyi seperti dentuman.

Yang paling terkenal adalah pulau Parang Kursi. Konon, disinilah lokasi penampakan Nyi Roro Kidul paling sering. Bentuk batu karangnya menyerupai kursi.

Beberapa tahun kedepan, barangkali pulau-pulau dan pantai inilah yg bakal jadi destinasi wisata, entah itu wisata sejarah maupun wisata mistis 😂

Pantai Mustika masih belum terekspos sebagai destinasi favorit. Namanya kalah moncer jika dibanding Pantai Pulo Merah, G-Land, dan Green Bay.

Tidak jauh dari Pantai Mustika terdapat Pantai Wediireng. Hobby Hiking dan Trekking? Ada bukit yg bisa Anda jelajahi untuk sampai ke Pantai Wediireng.

Terlalu lelah untuk jalan kaki menuju Pantai Wediireng dan Green Bay? Anda bisa menyewa perahu dari nelayan yg tinggal di sekitar Pantai Mustika.

Ingin wisata air? Anda bisa snorkeling di Pantai Mustika. Air jernihnya menyimpan kekayaan terumbu karang.

Hoby mancing dilaut? Anda harus mencoba memancing disini.

Sudah lelah dan ingin istirahat? Dirikan saja tenda dan mulai bakar ikan. Jangan takut, disebelahnya ada TPI. Anda bisa dapat ikan segar berukuran besar yg murah disini.

pacarkecilku.jpg

Ini merupakan pantai indah yg jarang Anda temukan di tempat lain. – at Pantai Mustika, Pancer

View on Path

Advertisement

monggo silahkan nyinyir disini ;-)

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.