Musim hujan begini, tidak ada yang lebih menarik selain membahas makanan “puanasss”. Dan menu pilihan saya pada bulan Januari ini jatuh pada Sukiyaki!
Sukiyaki adalah makanan yang terdiri dari irisan tipis daging sapi, sayur-sayuran, dan tahu di dalam panci besi yang dimasak di atas meja makan dengan cara di rebus. Pada umumnya sayur-sayuran yang digunakan sebagai campuran dalam menu sukiyaki misalnya bawang Bombay, daun bawang, sawi putih, shungiku, jamur shiitake dan jamur enoki. Sebagai pelengkap ditambahkan ito konnyaku atau shirataki yang berbentuk seperti soun berwarna bening atau sedikit abu-abu.
Dibandingkan dengan semua menu makanan (gratis) pada bulan-bulan sebelumnya. sukiyaki adalah jenis makanan yang paling lama penyajiannya (karena saya makan di resto cepat saji, maka waktu menjadi salah satu faktor penilaiannya).
Beberapa restoran Japan menyajikan sukiyaki dengan cara yang berbeda-beda misal dengan menyediakan mangkok kecil berisi telur ayam yang sudah dikocok. Nah, cara memakannya adalah dengan mencelup irisan daging ke dalam kocokan telur ayam. Tapi jika cara tersebut terlihat begitu asing di lidah anda, maka anda bisa memakan dengan cara yang biasa (maksudnya tanpa kocokan telur di mangkok makan anda).
Di negara asalnya sana. Ada dua versi sukiyaki, ada sukiyaki versi daerah Kansai dan ada juga sukiyaki versi daerah Kanto.
Menurut sukiyaki versi Kansai, sukiyaki hanya dimasak dengan bumbu kecap asin dan gula pasir. potongan lemak sapi dicairkan di dalam panci sebelum memasukkan irisan daging sapi. Bumbu berupa gula pasir dan kecap asin dituangkan sekaligus dalam jumlah banyak di atas daging yang sudah matang lalu diaduk-aduk dengan sayur-sayuran hingga matang.
Sedangkan sukiyaki versi Kanto dimasak menggunakan saus Warishita yang merupakan campuran dashi, kecap asin, gula pasir, dan mirin yang dimasak terlebih dulu. bumbu warishita dididihkan dulu di dalam panci sebelum semua bahan dimasukkan.
Perlu anda ingat bahwa porsi sukiyaki pada umumnya adalah porsi besar, artinya anda bisa memakannya berdua atau lebih, dengan teman atau kekasih anda (yang penting jangan dengan istri orang ajah, takutnya ada yang marah, hihihihi……).
Dan yang penting, jangan lupa bawa kupon gratisnya yaaaa….???
Tulisan Terbaru:
- Saya Belajar Menulis (Lagi)
- Menghirup Wangi Kopi Maison Daruma Roastery
- Tidak Hanya Sukses, Balkonjazz Festival 2019 Membuka Mata Dunia Keberadaan Balkondes
- Rainforest World Music Festival 2019 Hadir Lagi!
- 360 Dome Theatre, Destinasi Wisata Instagramable sekaligus Edukasi di Jogja
- Hipnotis Madihin dan Baju Berkulit Kayu di Festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2018
- Menyusuri Romantisme Venesia dari Timur
- The Kingdom of Balkanopolis di panggung Rainforest World Music Festival 2018
- Gelombang Dahsyat At Adau di Rainforest World Music Festival Kuching 2018
- Semerbak Wangi Rainforest World Music Festival Kuching Sarawak
- Merayakan Musik di Rainforest World Music Festival Kuching Sarawak