Tok Bok Ki


Tok Bok Ki

Saya menyebut jajanan ini sebagai kue beras, sesuai makna harafiahnya. Cemilan yg sangat umum di Korea, dengan sausnya yg manis pedas.

Jujur saja, saya jarang makan Kue Beras di Jogja. Saya lebih sering mencobanya di Jakarta atau Bogor.

Budaya K-Pop ga hanya menjangkiti negri kita. Jajanan seperti ini mudah kita temui sebagai street food culinary di Hongkong, Shenzhen dan Beijing.

Pernah suatu waktu, saya berkunjung ke Wangfujing Street, salah satu jalan yg sangat terkenal di Beijing karena kuliner di sepanjang jalannya.

Jangan bayangkan mereka berjualan ala resto. Tidak. Sepanjang jalan itu suasana nya seperti Pasar Ramadhan kita. Gerobak dan Penjual Kaki Lima menjual makanan tapi dengan kualitas resto.

Saya membeli Kue Beras waktu itu. Dengan sepiring styrofoam, saya mendapat Kue Beras porsi besar yg sangat enak. Sungguh, porsinya sangat banyak melihat harganya yg murah. Perlu berempat untuk menghabiskannya.

Penjualnya adalah 3 lelaki gendut tinggi besar, berpakaian putih ala chef dgn ikat kepala. Di depan mereka ada sepanci besar Kue Beras yg sausnya wangi memenuhi udara.

Saat kita membeli, dia akan menggunakan irus (sendok sayur yg sangat besar) untuk menciduk, meletakkan ke piring, dan memberikan ke kita.

Sepanjang Wangfujing Street adalah surga versi lain. Sepanjang jalan adalah jajanan murah meriah yg sangat enak dgn porsi yg bikin takjub.

Sama dengan takjub nya saya, saat pulang ke Indonesia dan melihat jajanan pinggir jalan nan murah meriah itu masuk ke Mall, masuk Resto, dan kita harus membayar pajak untuk membelinya.

Selamat mencicipi temans 😘

View on Path

Advertisement