Pradaksina


Pradaksina

#kelasheritage

Pradaksina merupakan sebuah proses ritual mengelilingi bangunan suci, dalam hal ini adalah Candi.

Pradaksina bisa diterjemahkan juga sebagai Jelajah Candi untuk memahami maknanya secara simbolis, filosofis dan spiritual.

Sebuah nilai pemahaman yg tidak cukup kita dapatkan hanya dengan membaca buku pelajaran dan diktat kuliah, tapi harus dengan mengenal secara langsung.

Kelas Heritage yg diadakan Teman-Teman Night at Museum @malamuseum kali ini membantu kita memahami nilai Candi sebagai Bangunan Suci yg bernilai sejarah.

Karena dalam pemahaman, yg diharapkan tidak hanya Cinta yg disebutkan dalam kata-kata, tapi juga cinta dalam tindakan.

Sama seperti dengan yel-yel yg kami teriakkan: “Salam Konservasi! Kunjungi, Lindungi, dan Lestarikan!”

Kelas Heritage ini membantu kami memahami bahwa Cinta adalah sebuah proses yg nyata. Cinta seharusnya bisa dilihat, didengar, dan dirasakan. Cinta adalah proses untuk merawat sesuatu, dalam hal ini Candi.

Suatu hal yg sering kami dengar di bangku sekolah, maupun bangku kuliah, tapi tak kami pahami. Bukan karena kami bodoh, tapi cinta yg ditawarkan terlalu absurd.

Dengan membawa kami secara langsung ke lokasi Candi, melihat dari jauh, merasakan secara dekat, memutari, membaca simbol, membaca relief, mempelajari sejarahnya, memahami kondisi sosial politik saat Candi didirikan, bukan saja mendekatkan, tapi membentuk sesuatu yg absurd menjadi nyata.

Bahwa pemahaman kami untuk mempelajari sejarah dan budaya kita sendiri, adalah salah satu bentuk cinta kami kepada leluhur, kepada ilmu pengetahuan, kepada alam semesta, terutama kepada Tuhan.

Kami berharap #kelasheritage ini tidak hanya berhenti disini. Tapi ada kelas heritage – kelas heritage lain dalam upaya pembangunan mindset kita.

Bahwa sejarah merupakan pelajaran yg menyenangkan. Bahwa sejarah bukan hanya setumpukan buku tebal di perpustakaan. Tapi sekaligus hal-hal menyenangkan yg bisa kita lihat setiap hari. Di sekitar kita.

Jadi, seperti yg kita lakukan hari ini. Mari kita belajar sejarah. Duduk bersama, tua muda, dibawah langit yg sama, entah selonjor atau berdiri, entah diatas rumput, atau duduk-duduk diatas batu. Karena sejarah begitu menyenangkan!

#kelasheritage
#jelajahcandi
#pradaksina
#malamuseum
#museumdihatiku
#salammuseum

Tulisan ini untuk teman-teman yg pernah saya temui dan berdiskusi panjang di Angkor Wat dan Great Wall. Barangkali, saat kita belajar dan berkunjung langsung ke Keajaiban Dunia di belahan dunia lain. Ada baiknya, mari kita belajar hal-hal yg ada di sekitar kita dulu.

Percayalah, Negri kita tak kalah cantik dibandingkan negri lain. Bahkan lebih.

Salam Konservasi! – with Erwin and Samantha

View on Path

Advertisement

2 thoughts on “Pradaksina

Leave a Reply to annosmile Cancel reply

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.