Songkolo khas Bugis Makassar


Sudah pernah nyobain Songkolo di Makassar? Songkolo adalah makanan khas Bugis Makassar.

Songkolo atau yg biasa jg disebut Sokko, adalah makanan satu paket ketan hitam/ketan putih ditambah dengan abon (kelapa parut yg disangrai).

Pada bbrp tempat, Songkolo di kemas dgn sedikit berbeda, biasanya ditambah ikan teri kering, ikan asin kecil-kecil atau telur asin.

Songkolo yg saya coba tidak ada tambahan ikan teri atau telur asin, tapi di abonnya campuran antara kelapa dan ikan. Abonnya terasa manis, barangkali sengaja dibuat manis sebagai paduan dengan ketan hitam yg tawar.

Itu sebabnya, jika Anda berjalan di toko oleh-oleh sepanjang jalan Somba Opu, ada banyak sekali penjual abon ikan.

Yang menjadi ciri khas lain, Songkolo dibungkus menjadi satu paket dalam daun pisang.

Songkolo dalam budaya Bugis Makassar biasanya disajikan jika sedang ada hajatan, entah itu syukuran ataupun pernikahan. Ini mengingatkan saya pada kampung saya di Sumatera. Dimana setiap ada hajatan, pasti ada ketan hitam/ketan putih yg keluar. Bedanya, di kampung saya, ketan yg keluar biasanya sudah gurih. Rupanya meski Makassar dan Sumatera dipisahkan lautan dan pulau, budaya kuliner kami sedikit mirip.

Bagi Anda yg ingin mencicipi Songkolo, jangan khawatir harus menunggu sampai ada pesta adat dulu. Songkolo bisa ditemui saat Idul Fitri ataupun Idul Adha, bahkan merupakan salah satu menu yg dijual untuk berbuka puasa.

Di sudut-sudut Kota Makassar, terutama di Jalan Antang Raya, songkolo dijual hingga dini hari. Ini makanan yg paling banyak dijual hingga dini hari, karena mmg ga gampang basi. Cocok buat Anda yg sering kelaparan tengah malam dan ingin sesuatu yg mengenyangkan. Sebutannya Songkolo Bagadang.

Jika Anda dalam waktu dekat akan pergi ke Makassar, Anda ga boleh melewatkan kuliner yg satu ini 😘

Happy Culinary!

View on Path

One thought on “Songkolo khas Bugis Makassar

monggo silahkan nyinyir disini ;-)

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.