
Saat kalian memasuki Ngong Ping Village, begitu turun dari Cable Car, dan akan berjalan menuju Tian Tan Buddha Statue, sebenarnya ada lima hal yang paling menarik. Pertama, Walking With Buddha. Kedua, Monkey’s Tale Theatre. Ketiga, International Cable Car Gallery. Keempat, Ngong Ping Nature Centre, dan Kelima, Bodhi Wishing Shrine.
Dari kelima hal tersebut, saya akan sedikit bercerita tentang Bodhi Wishing Shrine. Ini adalah sebuah tempat seperti papan kayu tempat menggantungkan kertas, dimana di kertas tersebut kita menuliskan permohonan kita. Orang-orang percaya, jika kita menuliskannya di kertas tersebut, maka doa kita akan terkabul.
Bodhi Wishing Shrine terletak di bawah pohon Bodhi atau yang dilafalkan oleh orang Cina sebagai pohon Bo (Bo Tree). Pohon Bodi adalah pohon suci bagi umat Buddha karena dipercaya Sidartha Gautama (Sang Buddha) mendapat pencerahan di bawah pohon tersebut.
Awalnya, sih saya heran kenapa banyak sekali orang berkumpul di bawah pohon tersebut. Apalagi, itu pohon buatan. Lebih heran lagi, saat saya kipas-kipas ngiyup, trus baca tulisan di kertas-kertas yang digantung tersebut, ternyata pake bahasa Indonesia. Huahaha. Ya ampyuuun, dah jauh-jauh ke Ngong Ping di Lantau Island, ketemunya kok tulisan Indonesia. Hihihi. Lucu juga sih. Soalnya, kalo saya mau menggantungkan doa, pasti saya pilih gantungkan di ranting-ranting pohon Bodhi yang ada di sebelah timur Candi Borobudur, bukan di bawah pohon Bodhi palsu 😉

Begitulah orang Indonesia, ga sadar kalo kampung halamannya jauh lebih bersejarah. Tapi gpp, kalo ga gini, saya malah ga ada bahan cerita buat bikin tulisan ini.
Happy Traveling!