Menghirup Wangi Kopi Maison Daruma Roastery


Saya masih sibuk mengetik di laptop dengan suara musik mengalun ketika adzan ashar memanggil. Saya beranjak berdiri, mengecilkan suara speaker di meja sudut ruangan. “Sudah azhar”, gumamku. Saya buru-buru menyimpan artikel yang belum selesai, mematikan laptop dan beranjak mengambil air wudhu.

Jumat (22/11) sore, saya punya janji temu dengan teman-teman dari Tim Web Genpi Jogja untuk meliput sebuah coffee shop. Uniknya, untuk pertama kalinya, saya tidak diminta untuk meliput coffee shop-nya, akan tetapi proses roasting kopinya.

Saya bergegas mematikan AC, lampu ruangan dan sedikit berlari menuju parkiran motor. Sore itu mendung, langit di utara Jogja sedikit gelap. Gerak kupercepat menembus kemacetan Jogja.

Menghirup Wangi Kopi Maison Daruma Roastery
Menghirup Wangi Kopi Maison Daruma Roastery

Nama coffee shop itu Maison Daruma, berlokasi di jalan Ipda Tut Harsono No.48, Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Coffee Shop ini terletak tidak jauh dari kantor Walikota Jogja.

Butuh waktu sekitar 40 menit menembus kemacetan antara Beran menuju Timoho. Saat saya tiba, ada mbak Astrid dan mbak Indah mewakili pihak manajemen Maison Daruma Coffee yang ramah menyambut kami.

Tidak butuh waktu lama, kami pun diajak memasuki sisi dalam Maison Daruma Roastery. “Maison Daruma sudah beroperasi sejak tahun 2017”, jelas mbak Astrid. “Sejak awal kami memang sudah konsen pada roasting”.

Melewati pintu yang biasa dikhususkan untuk pegawai, kami ditunjukkan puluhan box container plastik berisi green bean. “Maison Daruma menyediakan 13 bean, dua diantaranya kami import dari Brazil dan Kolombia”, lanjut mbak Astrid.

Menghirup Wangi Kopi Maison Daruma Roastery
Menghirup Wangi Kopi Maison Daruma Roastery

Tampak beberapa karung berisi green bean berjajar di dalam ruangan dengan label nama di atasnya. Maison Daruma awalnya bernama Blue Menoreh. Meski berganti nama, sejak awal tempat ini memiliki misi untuk mendukung dan berkontribusi agar petani lokal Indonesia berkehidupan lebih baik.

Setelah melihat-lihat koleksi green beans milik Maison Daruma, kami diajak melihat destroner kopi. Alat ini berguna memilah antara biji kopi dengan kerikil atau kulit kopi yang biasanya ada saat kita membeli biji kopi dalam jumlah besar kepada petani.

Memilah biji kopi memang perkara mudah, tapi sangat menghabiskan waktu jika yang kita pilah dalam jumlah besar. Apalagi sekelas Maison Daruma yang sudah industri. Itu sebabnya, di sediakan destroner kopi.

Di samping destroner, ada juga alat yang lebih besar untuk menyortir biji kopi. Sortir biji kopi ini menggunakan sensor. Gunanya untuk mendapatkan biji kopi premium. Iyes. Kualitas memang sangat dijaga oleh Maison Daruma agar bisa tampil terdepan dalam industri roastery di Jogja.

Menghirup Wangi Kopi Maison Daruma Roastery
Menghirup Wangi Kopi Maison Daruma Roastery

Tahap setelah memilah biji kopi adalah roasting. Mas Sinjo Aka. Yusuf adalah roaster senior dari Maison Daruma Coffee. Mas Sinjo mengajak kami untuk meroasting biji kopi dari Wonosobo.

“Biji kopi yang akan kita roasting ini sebenarnya tidak masuk kualitas baik. Tapi gpp, nanti teman-teman akan melihat bagaimana penyusutannya”, jelas Mas Sinjo.

“Saya biasanya punya standar. Standar maksimal kami, penyusutan tidak boleh lebih dari 20%. Kalau semisal lebih, kami akan komplain kepada petaninya. Selanjutnya kami tidak akan membeli lagi kopi dari petani tersebut”.

Sambil meroasting kopi, Mas Sinjo bercerita bahwa alat roasting kopi yang dimiliki oleh Maison Daruma Coffee sekali meroasting, bisa mematangkan kopi hingga 20 kg. “Dalam sehari kami bisa meroasting 100 kg”, lanjutnya.

“Kalau semisal saya membawa green beans hanya 5-10 kg, bisa minta tolong roasting di sini, Mas?”, tanya saya.

“Bisa, Mbak. Nanti kena charge Rp20.000 per kilonya”, jawab mas Sinjo.

“Wah sungguh menarik”, kata saya. “Biasanya jika sedang di Lampung, saya suka dioleh-olehi oleh saudara untuk membawa green beans, tapi berhubung bingung mau roasting di mana, ya saya tolak”.

“Kalau tahu ada Maison Daruma gini, kan. Besok-besok lagi kalau dioleh-olehi green beans, langsung saya jawab ‘yesss’, Mas”, tambah saya yang langsung disambut gelak tawa.

Menghirup Wangi Kopi Maison Daruma Roastery
Menghirup Wangi Kopi Maison Daruma Roastery

Wangi aroma kopi memenuhi ruangan Maison Daruma. Mas Sinjo mematikan mesin dan membuka sekat. Biji kopi yang telah matang menguncur ke bawah. Alat pemutar di bawahnya mendinginkan suhu. “Saya menyukai memanggang kopi level medium”, ujar mas Sinjo sambil tersenyum.

Mengirup wangi aroma kopi setelah di roasting menambah pengalaman baru buat kami. Setelah di diamkan sesaat, biji kopi yang telah di roasting di masukkan ke ember merah dan ditimbang. “Kita lihat ya, susut berapa kilo?”, ajak mas Sinjo kepada kami.

Awalnya biji kopi asal Wonosobo ini 20 kg, setelah diroasting dalam level medium, beratnya susutnya menjadi 17kg. “Wah lebih dari 20%”, ujar seorang teman di samping saya.

“Iya, biji kopi setelah diroasting pasti akan susut beratnya. Karena bijinya kan dalam kondisi yang lebih kering. Salah satu yang membedakan kualitas antara biji kopi yang satu dengan biji kopi yang lain, ya berapa banyak jumlah susutnya. Semakin banyak yang susut, berarti kualitas biji kopinya semakin tidak bagus”, terang mas Sinjo.

“Mencari tempat roasting yang tepat untuk kopi pilihanmu adalah hal penting. Terutama jika kamu mau bergerak di industri coffee shop. Roasting kopi adalah penentu rasa dari karakter kopi’, papar mas Sinjo. “Untuk setiap coffee shop yang memesan roasting kopi di sini, pasti ada pembedanya. Kalau semua sama, nanti semua rasa kopi se-Jogja, sama donk”, tambah mas Sinjo sambil tertawa.

Masih ada beberapa tahap lanjutan setelah roasting bean, yaitu grinder, sealer packaging dan koding produk. Selesai mengikuti semua proses, kami diajak membuat cafe latte bersama barista Maison Daruma. Fyi, coffee shop Maison Daruma ini terbilang baru. Awalnya hanya berfungsi untuk mencicipi hasil kopi yang telah di roasting.

Akan tetapi, menilik tingginya minat pecinta kopi di Jogja, sejak Juli 2018 pihak manajemen Maison Daruma Coffee memutuskan juga membuka caffee shop untuk umum.

Menghirup Wangi Kopi Maison Daruma Roastery
Menghirup Wangi Kopi Maison Daruma Roastery

Maison Daruma Roastery bergerak di bawah manajemen PT. Legenda Bumi Jogja merupakan anggota dari PT. Taka Oozora Semesta. Perusahaan Rostery Kopi ini sejak tahun 2017 telah menyediakan kopi berkualitas premium untuk banyak coffee shop di Jogja dan luar DIY. Kopi – kopi spesialnya dijual dengan harga Rp240.000 per kg.

Selain menyediakan kualitas biji kopi sesuai standar Maison Daruma Roastery seperti Signature Royal, Signature, Grand Royal, CR Blend, Hotarubi, Komorebi dan Tasogare. Maison Daruma Roastery juga menyediakan jasa pembuatan Drip Coffee dan Custom Blend dengan minimal order 7 – 10 kg.

Jadi, gimana? Kamu tertarik roasting kopi di Maison Daruma Roastery?

Maison Daruma Roastery

Jalan Ipda Tut Harsono No.48 Muja Muju Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DIY

Telp. (0274) 5013925 / 082137953841