Hongkong Maritim Museum menempati beberapa ruangan di lantai 1 dari Murray House di Stanley Beach. Untuk masuk museum ini, kita tidak dikenakan biaya sepeser pun.
Maritim Museum berisi tentang bermacam-macam transportasi laut dari jaman dahulu kala hingga sekarang dalam sejarah Hongkong. Di tempat ini juga kita bisa belajar tentang beberapa kapal yang sampai saat ini masih digunakan, meski hanya untuk wisata kapal saja.
Sebenarnya jika kita pelajari lebih lanjut, dalam setiap museum di Hongkong, yang ingin disampaikan bahwa nenek moyang orang Hongkong adalah pelaut sekaligus pedagang. Ini terlihat sekali bagaimana mereka menceritakan dari abad ke abad perkembangan perahu mereka. Ini wajar saja, karena memang Hongkong adalah kota kepulauan. Mungkin satu hal yang perlu kita cermati adalah Indonesia memiliki banyak kesamaan dengan Hongkong, sama-sama memiliki nenek moyang seorang pelaut 😉
Hanya saja di negara kita yang mampu menikmati “indahnya” berpesiar dengan perahu yang keren hanya orang kaya tertentu saja. Tentu ini diluar pengalaman naik kapal atau ferry menyeberang antar pulau di Indonesia. Tapi barangkali juga, jika ada kapal pesiar di Indonesia dan punya paket wisata, saya pun tak mampu membayar untuk menikmatinya. Jadi, ya sudahlah.
Nah, untuk menuju Hongkong Maritim Museum, kalian cukup naik bus jalur 6, atau 6A, atau 6X, atau 66 atau bisa juga naik bus jalur 260 dan berganti bus dengan jalur 6 di terminal bus di Central.
Happy Traveling!
pacarkecilku 