Dana Talangan Haji
Beberapa tahun terakhir ini, saya mewawancarai bbrp teman yg sudah naik haji dan daftar haji, entah itu reguler dan onh plus.
Ada beberapa pengalaman berbeda dari teman-teman. Kisah yg saya share hanya terkait haji reguler di Sleman.
Ada masa dimana Antrian Haji tak terlalu panjang. Misal saja, teman saya yg tahun 2016 ini haji reguler, beliau mendaftar haji tahun 2009.
Kala itu, lewat Mandiri Syariah, ada program Dana Talangan Haji.
Apa itu Dana Talangan Haji? Ini merupakan salah satu program dari Bank yg fungsinya menalangi atau membayarkan terlebih dahulu sejumlah uang atas nama para nasabah di Bank-Bank yg ditunjuk oleh Pemerintah sehingga si nasabah mendapatkan kursi Haji dari Kementerian Agama.
Dulu, program talangan haji sangat ngetop. Hanya dengan jaminan tertentu, misal kalo PNS pake SK Pengangkatan, maka akan dapat nomor.
Dana Talangan Haji umumnya jadi salah satu program andalan bank syariah. Bank membayari dulu, kemudian si nasabah mencicil uang daftar haji tsb sesuai perjanjian.
Berapa lama? Ya tergantung perjanjian.
Berapa besar keuntungan yg diambil oleh Bank? Karena Syariah, umumnya disebut Bagi Hasil, bukan bunga. Soal mana yg diuntungkan, dua2nya untung.
Pihak Bank untung karena mendapat bagi hasil, pihak nasabah untung karena sudah dapat kursi haji.
Berapa sih sebenarnya uang yg dibayarkan oleh Bank? Menurut peraturan, untuk mendapat kursi haji hanya membayar 25juta per orang. Tidak besar buat sebagian orang. Tapi kalo ndaftarnya sekeluarga, misal 5 orang, ya terasa besar.
25juta itu hanya uang untuk mendapatkan kursi ya, jumlah total uang yg dibutuhkan tiap tahun beda-beda, tergantung kurs dollar saat itu.
Dana Talangan Haji tentu saja menarik minat orang banyak. Berbondong-bondonglah orang mendaftar haji. Memenuhi panggilan Tanah Suci. Menggenapi Rukun Islam.
Hingga kemudian, saking banyaknya yg mendaftar, peminat membludak. Padahal tiap tahun kuota tetap. Hal ini menyebabkan antrian Haji Reguler sedemikian panjang. Menurut data tahun lalu 2,9juta orang sudah dapat kursi haji tapi masih antri. Kebayang ga sebanyak apa?
Teman saya yg mendapat kursi di tahun 2009, baru berangkat haji tahun 2016. Artinya beliau antri 7 tahun.
Apakah antrian ini hanya berlaku untuk yg reguler? Setau saya tidak. Teman kantor saya yg lain, berangkat Haji Plus Tahun 2015, menurut cerita beliau antri 3 tahun. Padahal bayar diatas 125juta. Semahal itu karena Tahun 2015 dollar memang dalam kondisi mahal.
Membludaknya peminat Dana Talangan Haji membuat Pemerintah menyetop program ini. Dihapus tahun 2012. Sejak itu mendaftar Haji harus melunasi sendiri uang 25juta agar mendapat nomor haji.
Agustus 2015, setelah ayah saya meninggal, saya coba-coba cari info tentang antrian haji.
Jika saya mendaftar Tahun 2015, menurut Kemenag Sleman saya harus antri 14 tahun. Saya pun urungkan niat. Lha kok kayak Cinta menunggu Rangga? Butuh 14 tahun untuk jawaban “yes” or “no”. 🙈
Saya pun mulai bertanya-tanya ke Kemenag di Lampung, butuh antri berapa tahun jika Agustus 2015 saya mendaftar haji? Jawaban dari teman yg bekerja disana pun sama, tak jauh beda dgn Sleman.
Ada banyak hal yg menyebabkan Sleman dan Lampung harus antri Haji lama. Pertama, karena peminat Dana Talangan Haji begitu membludak. Kedua, karena embarkasi haji masih nunut daerah lain.
Embarkasi DIY masih ikut Jateng. Embarkasi Lampung masih ikut Jakarta. Jadi, kamu harus tanya-tanya dulu, propinsimu ikut embarkasi yg mana? Kalo masih nunut propinsi lain, ya alamat antrinya lama 😂 nunut kok pingin cepet!
Di antara antrian yg begitu panjang, bbrp hari yg lalu, sblm puasa Romadhon ini saya mendapat info dari teman yg bekerja di Panin Syariah. Kalo Bank Panin Syariah mulai bulan lalu mengadakan program Dana Talangan Haji dan Umroh. Tentunya, haji reguler ya.
Program Dana Talangan Haji ini Panin menggandeng Pegadaian. Jadi, kita tinggal menitipkan emas batangan sejumlah 15 gram atau emas perhiasaan sejumlah 20 gram, maka kita akan mendapat Dana Talangan Haji.
Begitu akad, Panin Syariah akan mengantarkan Anda langsung ke Kemenag dan mendapat nomor haji. Urusan cicilan, adalah urusan antara Anda dan Pegadaian.
Berapa besar cicilan? Uang yg harus Anda cicil sebenarnya hanya 25juta. Sesuai peraturan untuk mendapatkan kursi haji.
Berapa lama? Ada bbrp pilihan lama cicilan, paling lama adalah 36 bulan.
Saat cicilan sudah lunas, maka Emas Batangan 15 gram yg dijadikan jaminan akan dikembalikan ke Anda.
Apa untungnya jadi nasabah Dana Talangan Haji? Untungnya hanya satu, Anda mendapat kursi Haji begitu melakukan akad. Hari itu jugak!
Misal ya, menurut Kemenag antri Haji di DIY tahun 2016 ini adalah 18 tahun. Kalo daftar tahun ini, kan tinggal nunggu 17 tahun lagi. Selama 3 tahun awal melunasi cicilan. 14 tahun kemudian, tidak terasa sudah waktunya Naik Haji.
Kalo kamu komentar, “kok lama banget?”. Iya. Lama banget. Semakin kamu lama daftarnya, ya semakin lama pula naik hajinya.
Mending daftar pake ONH Plus ajah? Ya monggo. Hidup adalah pilihan. Kalo memang punya uang yg cukup untuk bayar ONH Plus silahkan lho. Tapi inget, teman saya yg naik haji ONH Plus Tahun 2015 kemarin juga antri 3 tahun kok. Artinya, ya sama-sama antri.
Mending umroh ajah? Iya. Benar, mending umroh ajah. Tapi kamu harus tau, yg wajib itu Naik Haji, bukan umroh. Sayang kan, kalo umroh sampe 21 kali tapi belum naik haji?
Aku naik Haji lewat negara lain? Oh iya, benar itu. Saya juga punya planning Naik Haji dari Phnom Penh atau Bangkok, yg antrian hajinya ga selama Indonesia. Tapi, punya cadangan kursi haji di Indonesia juga ga ada salahnya kan ya? 😊
Terlalu mahal cicilannya? Kalo kamu bisa langsung melunasi 25 juta, memang lebih baik. Program ini adalah program buat nasabah yg ga punya uang tunai, tapi ingin segera dapat kursi haji.
Kalo gitu, nabung dulu sblm ngumpulin 25juta? Benar tuh, nabung dulu. Fyi, Agustus 2015 saat saya mendaftar haji, saya antri 14 tahun. Maret 2016 ini saat saya cek, jika mendaftar awal tahun 2016, antri 18 tahun. Kalo kamu nabung dan butuh 3 tahun lagi, saya ga tau kudu antri berapa lama lagi.
Kesimpulannya, setiap hari menjadi berharga untuk mendapatkan kursi haji. Semakin lama mendaftar, ya semakin lama antriannya.
Program Dana Talangan Haji membantu kita skip banyak tahun.
Program ini sangat membantu buat orang-orang tua yg memang sudah cukup umur, tapi blm naik haji. Kasian kan, kalo sudah umur 50 tahun terus kudu antri 18 tahun.
Bahkan, bagi Anda yg masih muda, mendaftar sekarang pun tetap cocok. Bayangkan Anda yg masih muda saja malas antri 18 tahun, karena pasti nanti sudah tua. Apalagi yg sekarang sudah diatas 50 tahun, kan lebih tua lagi 🙈
Alhasil, mendaftarlah haji secepat mungkin. Anda bisa mendaftar dengan banyak cara, bayar tunai, mencicil atau menggunakan Dana Talangan Haji tidak apa.
Apapun caranya, yg penting Anda sudah mendapat Kursi Haji. Mau naik haji tahun berapa, ya berdoa saja kuota segera bertambah. Serahkan semua pada Gusti Allah.
Seperti kata pak Lutfi, Kepala Kemenag Sleman, “Daftarlah haji mumpung masih muda. Jangan tunggu menjadi tua!”.
Selamat Mendaftar!
#DanaTalanganHaji
#Haji
#KursiHaji
View on Path