malam seperti lelaki tua yang pikun, memaksa
memahat hujan dan menciptakan gemuruh
yang membuatku selalu terjaga.
aku hanya ingin sejenak terpejam, sayang.
lihatlah, mataku meremang dalam ketidaknyamanan.
tapi bayanganmu malah merobek mimpi-mimpi
dengan nyaring luka yang cemburu.
membangunkan setiap tidur malam dan menenggelamkanku
dalam keresahan yang tak terbantahkan.
mBeran, 4 Juni 2010