[Review] Indiana Chronicle Lipstick


Indiana Chronicle Lipstick
Indiana Chronicle Lipstick

Judul: Indiana Chronicle Lipstick
Penulis: Clara Ng
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun: 2005
Hlm: 306
ISBN: 979-22-1143-8

Buku ini kelanjutan dari Indiana Chronicle Blues yang kemarin saya pinjam dari perpustakaan Kota Jogja, kalo di buku sebelumnya Indiana Lesmana digambarkan sebagai cewek yang galau, maka di buku ini Indiana digambarkan menjadi sosok yang jauh lebih matang.

Cerita awal dimulai dari mitos patahnya lipstick yang hendak dipakai Indiana. Tentunya mitos yang bikin degh-deghan karena para cewek percaya lipstick yang patah berarti nasib buruk. Dan nasib buruk Indiana dimulai saat di Rumah Sakit, saat menjenguk Marlene (pengasuh rubrik konsultasi psikologi) bersama Ilona, pemred majalah Metro Women, tempat Indiana bekerja.

Di Rumah Sakit, segala kebetulan yang ruwet terjadi. Indiana bertemu dengan Charles yang nampak begitu panik mengurus seseorang. Indiana juga mendadak bertemu dengan Onasis, si dokter spesialis yang sedang dicomblangi oleh Sara untuk jadi pacar barunya Indiana. Pas mereka lagi ngobrol di kantin Rumah Sakit, tiba-tiba Indiana jatuh ke pangkuan Onasis, saat itulah tiba-tiba Francis, mantan kekasih Indiana muncul.

Pertemuan dengan Francis yang begitu tiba-tiba, menjebol dinding pertahanan Indiana untuk melupakan Francis. Indiana yang iba akhirnya ikut mengantar Francis ke PMI, mencari darah buat ayah Francis yang hendak operasi jantung. Disaat itulah Francis mengaku bahwa dia telah memiliki kekasih baru, Fiara. Tentu saja, hati Indiana patah.

Cerita lucu lain adalah perjalanan Indiana ke Singapura. Indiana yang trauma naik pesawat, gara-gara pesawat yang pernah ditumpanginya jatuh di Kalimantan. Menjadi mahluk yang paling panik di dalam pesawat. Nah, trauma ini jadi sumber kekonyolan tersendiri di buku ini.

Di Singapura, ada kekonyolan jenis lain. Indiana bertemu dengan Abi, lelaki yang dijumpai di PMI, yang istrinya pernah ditolong Indiana pada saat membutuhkan darah. Mereka menghabiskan malam bersama di Singapura, dan saat sadar di pagi harinya ternyata mereka seranjang dikamar hotel!

Puncaknya adalah pada saat Indiana bersama dengan Sara dan Onasis, dia mendapat telpon dari Francis yang mengabarkan bahwa ayah Francis telah meninggal. Dengan amat panik Indiana menerjang macetnya Jakarta, sialnya tiba-tiba saja mobil mereka dihadang oleh serombongan pendemo. Hampir saja mobil mereka menabrak seorang anak kecil yang kepalanya bocor, lalu Indiana yang berusaha menolong si anak kecil tiba-tiba sudah terekam kamera, Live! Reporternya adalah Adi, laki-laki yang seranjang dengannya di Singapura.

Penuh kehebohan mereka naik mobil menuju Rumah Sakit, dengan sebelumnya mampir ke rumah Adi yang istrinya hampir melahirkan (sempet-sempetnya coba). Kekacauan lain yang muncul adalah saat istri Adi, Linda, mengetahui kalo Indiana adalah perempuan yang tidur seranjang dengan Adi. Wah jambak-jambakan pun terjadi. Dan kekacauan ini pun diakhiri dengan mobil mereka yang menabrak sebuah ambulance, mobil jenasah ayah Francis. Huaha!

Haduh, saya jadi ga bisa berhenti membaca buku ini. Bener-bener konyol. Apalagi kisah cinta antara Francis dan Indiana yang tipikal “dekat berantem, jauh kangen”, nich buku recommended banget buat dibaca. Saya jadi ga sabar ngubek-ubek perpustakaan Kota Jogja buat baca buku selanjutnya Indiana Chronicle: Bridesmaid. Rugi dech kalo ga baca buku ini, benar-benar menghibur. Ceritanya seru dan cewek banget 😉 !

–Selamat Membaca–

Tulisan Terbaru:

monggo silahkan nyinyir disini ;-)

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.